JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan mobil Maung yang diproduksi PT Pindad nantinya juga bakal digunakan oleh kepala daerah.
Tapi, produksi Maung saat ini masih akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan mobil dinas menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih.
“Tunggu dulu lah. Tahap pertama pasti (untuk) menteri. Baru setelah itu kalau sudah ada produksi lagi, kita lanjutkan untuk semua lah. Sampai bupati, gubernur, harapannya begitu,” ujar Pras di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Baca juga: Pemerintah Pesan 10.000 Unit Maung, Sertifikasi Harus Diperhatikan Sebelum Digunakan
Ia menyampaikan, saat ini Pindad sudah mulai melakukan produksi untuk Maung yang bakal dipakai jajaran Kabinet Merah Putih.
Tapi, Pras mengaku tak hafal berapa jumlah unit yang diproduksi saat ini.
“Iya, mulailah, mulai kita produksi. Saya enggak hafal jumlahnya, yang penting semua semangatnya untuk pakai Maung,” tutur dia.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto mengungkapkan, pada 100 hari pertama ini rencananya bakal ada 5.000 unit Maung yang diproduksi.
Baca juga: Pengamat Minta Sertifikasi Maung Pindad Dijelaskan sebelum Jadi Mobil Kendaraan Dinas Pejabat
Sementara, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka nantinya bakal memproduksi total 10.000 unit Maung.
Ia juga menyampaikan bahwa sumber daya yang digunakan untuk memproduksi Maung 70 persennya berasal dari dalam negeri, sementara 30 persennya dari Korea.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.