FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, angkat bicara terkait penangkapan sejumlah mantan staf di kementerian yang diduga terlibat dalam kasus judi online. Budi memuji langkah tegas aparat dalam membongkar kasus tersebut.
Menurut laporan kepolisian, sebanyak 11 staf Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) telah ditahan karena diduga terlibat melindungi situs judi online. Selain itu, ada tiga warga sipil yang juga dijadikan tersangka, sehingga total 14 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
“Bagus itu, sebagai langkah aparat penegak hukum kita apresiasi,” ujar Budi Arie usai menghadiri deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Budi, yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi, menegaskan sikapnya untuk menghormati jalannya proses hukum. Ia menolak berkomentar lebih jauh terkait kasus tersebut dan menekankan fokusnya pada tugas barunya.
“Pokoknya kita hormati langkah aparat penegak hukum. Saya fokus urus koperasi dan rakyat,” kata Budi, seperti dikutip dari Antara.
Saat menjabat sebagai Menkominfo pada 2023-2024, Budi dikenal menghadapi tantangan besar dalam memberantas judi online. Selama masa kepemimpinannya, Kominfo tercatat telah memblokir akses terhadap 3,8 juta konten terkait judi online, mulai 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024.
Tak hanya itu, di bawah kepemimpinan Budi, kementerian juga memblokir 31.751 sisipan halaman judi yang menyusup ke situs lembaga pendidikan serta lebih dari 31.812 sisipan halaman di situs milik pemerintah. (bs-zak/fajar)