Krjogja.com – SEMARANG – Usai sukses di Yogyakarta, gelaran The Big Tour Bank Jateng lajut di Kota Semarang, sebagai kota kedua dalam rangkaian tur menuju Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 pada 1 Desember mendatang, di Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang. Demikian dikatakan Plt Dirut Bank Jateng Irianto Harko Saputro, usai gelaran The Big Tour Bank Jateng di Kota Semarang Minggu (3/11/2024). Event The Big Tour berlangsung di Stadion Tri Lomba Juang Semarang melibatkan 27 komunitas lari dari Kota Semarang dan sekitarnya, dan diikuti oleh 1.000 peserta. Event ini juga disemarakan oleh kegiatan fun seperti tarik tambang dan lari estafet 4X100 meter dan 4×400 meter. Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Jateng, Aris Setiawan menjelaskan, The Big Tour merupakan kegiatan sosialiasi dan promosi Bank Jateng Borobudur Marathon (BJBM) melalui kegiatan yang bermuara pada kegembiraan bersama, seperti lomba tarik tambang, kompetisi yel-yel dengan mengenakan kostum unik, hingga lomba lari estafet. Baca Juga: Pasar Blumbang Mataram Libatkan 53 UMKM dalam Konsep Multi Event
Menurut Aris, konsep sosialisasi BJBM setiap tahun berubah. Jika pada 2023 melalui Friendship Run di 10 kota besar di Indoneia, tahun ini melalui The Big Tour Bank Jateng dengan konsep bertemu untuk bergembira Bersama, yang kegiatanya ditekankan pada kumpul bareng komunitas lari, bermain bareng untuk memupuk kebersamaan, dan solidaritas pelari. Setiap komunitas terdiri atas 25 hingga 60 orang anggota. Komunitas lari yang ikut meramaikan seperti Klub Atletik Pandanaran Semarang, Fakerunners Semarang, Pati Playon, Undip Runners dan Hai Bestie. Mereka juga mengikuti kompetisi Yel-yel Terbaik.
Komunitas yang berkompetisi dalam berbagai kategori lomba berkesempatan memenangkan hadiah uang tunai total sebesar Rp10.750.000 dan juga slot lari BJBM. “Kami berharap acara ini dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk bergabung di tahun yang akan dating, dan membangkitkan antusiasme terhadap olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat,” tutur Aris. Baca Juga: Ratu Siti ‘All Out’ Berkarya di Dunia Fashion Yogya Adi Prinantyo selaku penyelenggara mengatakan, BJBM akan menggelar tiga mata lomba, yaitu marathon (42,195 km), half marathon (21,0975 km), dan 10 Km. BJBM tahun lebih istimewa karena sudah mendapatkan sertifik World Athletics Label. “Segala persiapan sudah kami lakukan, faktor cuaca saat lomba pun siap kami antisipasi. Tenaga medis dan water station juga menjadi perhatian kami. Penyelenggaraan harus lebih baik karena event ini sudah mendapatkan label dari World Athletics,” ujar Adi Prinanantyo. (Bdi)