Warta Ekonomi, Bandung –
Demi mendorong lebih banyak perempuan untuk bergabung dalam industri teknologi, Prestasi Junior Indonesia (PJI) bekerja sama dengan Amazon Web Services (AWS) menyelenggarakan AWS Girls’ Tech Day bagi 300 siswi dari enam sekolah menengah atas di Karawang dan Cikarang.
Pada tahun ketiga kolaborasi yang dipimpin oleh PJI, program edukasi ini memberikan kesempatan bagi para perempuan muda untuk mengeksplorasi keterampilan penting dalam bidang science, technology, engineering, art, and math (STEAM) seperti pemrograman dan berpikir komputasional, serta terhubung dengan mentor, relawan, dan perempuan muda dengan minat yang sama.
Baca Juga: Wujudkan Pendidikan yang Inovatif dan Efisien, UI dan BNI Kembangkan Ekosistem Keuangan Digital
Laporan Kesenjangan Gender Global 2024 dari Forum Ekonomi Dunia menunjukkan meskipun keterwakilan perempuan di bidang STEAM terus tumbuh sejak 2016, namun proporsinya masih relatif rendah, yaitu hanya 28,2%. Bahkan, hanya satu dari sepuluh perempuan yang memegang peran kepemimpinan dalam industri yang sedang berkembang pesat ini.
Dewan Nasional Prestasi Junior Indonesia, Reno Rafly mengungkapkan, melalui Girls’ Tech Day, pihaknya ingin menciptakan lingkungan di mana perempuan muda merasa didukung dan termotivasi untuk mengejar karier di bidang teknologi.
Selain mendorong keberagaman talenta di masa depan, pendidikan dan pelatihan STEAM bagi perempuan muda juga akan memberikan mereka akses yang setara dalam memanfaatkan kemajuan teknologi, termasuk untuk meraih peluang ekonomi yang lebih baik.
“Bersama AWS, kami akan berupaya untuk terus mengintegrasikan kesetaraan gender ke dalam inti berbagai program edukasi yang dikembangkan demi mewujudkan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Reno dalam keterangan resminya, Selasa (5/11/2024)
Baca Juga: TBIG Tingkatkan Kompetensi Guru SMK untuk Mendukung Kemajuan Pendidikan Vokasi di Indonesia
AWS Girls’ Tech Day merupakan program unggulan global AWS InCommunities yang bertujuan untuk mengedukasi, menginspirasi, dan memberdayakan perempuan muda untuk mengejar karier di bidang teknologi.
Program ini mendorong calon inovator perempuan untuk Berpikir Besar (Think Big) dan menghidupkan imajinasi mereka melalui STEAM, serta berpartisipasi dalam lokakarya yang menyenangkan dan menarik untuk mengeksplorasi jalur karier yang menjanjikan di bidang teknologi.
Girls’ Tech Day tahun ini menghadirkan tiga pemimpin perempuan di industri teknologi untuk berbagi wawasan seputar peluang dan jalur pengembangan diri menuju karier bidang STEAM. Mereka adalah Niki Tsuraya Yaumi, Co-Founder and COO Goers; Anantya Van Bronckhorst, Co-Founder Think.web; dan Dhyoti Basuki-Ramdhani, Head of Communications, Indonesia and Philippines, AWS.
Baca Juga: Peduli Pendidikan, SSIA Group Hadirkan Program Beasiswa SMK Suryacipta
Selain bincang inspiratif, para siswi juga mempelajari dasar pemrograman dan berpikir komputasional melalui permainan berbasis unplugged coding dalam sesi Rangers Games Coding Tournament.
Adapun, Plh. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono mengatakan pihaknya turut mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari upaya mereka dalam memperluas akses pendidikan teknologi bagi anak muda.
“Kami sangat mendukung inisiatif seperti Girls’ Tech Day ini karena sejalan dengan visi kami untuk memberdayakan perempuan muda di Jawa Barat agar memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan di era digital,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan menyatakan komitmennya dalam mendorong peningkatan partisipasi perempuan di bidang STEAM sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Tinjau Konektivitas Digital di Daerah 3T NTT untuk Perkuat Pendidikan
“Kegiatan ini adalah langkah positif dalam mempersiapkan generasi muda, khususnya perempuan, untuk berperan aktif di sektor teknologi yang berkembang pesat. Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang menciptakan peluang dan memberdayakan perempuan muda di Jawa Barat,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.