FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Lukman Simanjuntak, mengkritik keras tindakan komedian sekaligus anggota DPR dari PDIP, Denny Cagur, yang terlihat mempromosikan situs judi online (Judol).
Lukman mempertanyakan mengapa tindakan seperti ini tampak tidak mendapat perhatian serius dari penegak hukum, meski terindikasi mendukung aktivitas yang dianggap ilegal di Indonesia.
Dalam unggahannya, Lukman menyindir status Denny sebagai anggota DPR, seraya membandingkannya dengan perlakuan hukum yang dialami rakyat kecil.
“Kapan orang ini menemani Sadbor joget di sel?,” ujar Lukman dalam keterangannya di aplikasi X @hipohan (6/11/2024).
Ia menyinggung sosok lain yang juga pernah tersangkut kasus hukum.
Lukman mempertanyakan mengapa Denny masih lancar menjalani karier politiknya di DPR melalui PDIP, seolah tak tersentuh oleh hukum.
“Kok malah mulus-mulus saja menjadi anggota DPR via PDIP?,” sentilnya.
Lebih jauh, Lukman menyinggung soal ketimpangan penegakan hukum di Indonesia, dengan menyebut bahwa hukum tajam ke bawah, namun tumpul ke atas.
Pernyataan ini cukup mewakili kekecewaan masyarakat terhadap hukum yang dianggap seringkali lebih tegas terhadap rakyat kecil ketimbang mereka yang memiliki jabatan tinggi atau pengaruh besar.
“Jangan lah hukum itu tajam ke bawah (rakyat kecil), namun tumpul ke atas,” tandasnya.
Dalam video yang diunggah oleh Lukman, Denny terlihat menyampaikan kalimat-kalimat promosi mengenai situs judi tersebut.
“Kalian bingung mau main game online? Yuk gabung di akun 138, karena agen 138 merupakan situs game onlen terakreditasi dan berlisensi resmi,” kata Denny.
Blak-blakan, Denny mengungkapkan bahwa pelayanan pada situs tersebut sangat menjamin kepuasan bagi mereka yang mengaksesnya.
“Promosi ditawarkan juga banyak dan menarik. Ada hadiah iPhone 11, jam tangan G Shock dan masih banyak lagi,” kuncinya.
(Muhsin/fajar)