Tim Afnan Singgih Jawab Tudingan Money Politics : Bukan Bagi Sembako Tapi Bantu Warga Tebus Murah

Tim Afnan Singgih Jawab Tudingan Money Politics : Bukan Bagi Sembako Tapi Bantu Warga Tebus Murah

6 November 2024, 23:05

Krjogja.com – YOGYA – Tim pemenangan pasangan calon Afnan Singgih berkomentar terkait dugaan money politics yang dilakukan saat menggelar kegiatan di Glagahsari Warungboto Umbulharjo. Tim nomor urut 03 itu menyatakan bahwa tidak membagi-bagikan sembako untuk warga masyarakat namun bentuknya tebus murah.Tim Pemenangan Afnan Singgih, Saleh Tjan mengatakan pihaknya tidak pernah melakukan kegiatan bagi-bagi sembako pada masyarakat. Selama ini menurut dia, yang dilakukan membantu masyarakat yakni dengan konsep tebus murah.”Yang kami lakukan selama ini hanya sebatas membantu warga dengan tebus murah. Tapi kalau bagi-bagi sembako kami tidak pernah,” ungkap Saleh ketika dikonfirmasi, Rabu (6/11/2024).Terkait telah dilaporkannya kegiatan tersebut ke Bawaslu Kota Yogyakarta, Saleh mengatakan tim pemenangan Afnan Singgih siap melakukan klarifikasi. “Kita siap menjelaskan, akan kita klarifilasi bahwa kita tidak pernah melakukan hal tersebut. Artinya kalau tim tidak pernah melakukan tindakan yang tidak sesuai aturan perundang-undangan,” lanjutnya.Tim Afnan Singgih menurut Saleh juga selalu melaporkan segala kegoatan baik itu skala kecil ataupun terbuka. Pihaknya ingin agar penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu dan kepolisian bisa mengetahui dan memantau kegiatan.”Sehingga kalau yang dilaporkan itu ada bagi-bagi sembako, mestinya panwas tahu, Bawaslu tahu kalau itu kegiatan paslon. Pasti ada pemberitahuan ke kepolisian dan Bawaslu Kecamatan, sehingga pasti sudah dicegah langsung sama Panwas,” pungkas Saleh.Sebelumnya Susanto Dwi Antoro, Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta bersama saksi warga Glagaharjo datang ke Bawaslu Kota Yogya membawa bukti pembagian sembako dalam kegiatan kampanye yang dilakukan pada hari Sabtu, 2 November 2024, oleh tim paslon Afnan Singgih. Mereka melaporkan kegiatan tersebut karena diduga mengandung unsur money politics. (Fxh)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi