Harianjogja.com, SOLO—Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku ikut menyimak jalannya Debat Putaran Pertama Pilkada Solo 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo di The Sunan Hotel, Kamis (31/11/2024).Hal itu ia ungkapkan dalam acara makan malam bersama Calon Wali Kota-Calon Wakil Wali Kota (Cawali-Cawawali) nomor urut 2 di Pilkada Solo 2024, Respati Ardi-Astrid Widayani, di Wedangan Pendhopo Jl Srigading 1, Mangkubumen, Solo, Senin (4/11/2024).
Jokowi mengungkap setiap pasangan calon mempunyai visi, misi, dan program sendiri-sendiri. Tapi, dia mengingatkan hendaknya visi, misi, dan program calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah berangkat dari keinginan dan kebutuhan masyarakat. Dengan begitu program yang dijalankan bisa relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat.Ditanya siapa Cawali-Cawawali Solo yang sesuai dengan visinya untuk memimpin Solo lima tahun ke depan, Jokowi sontak tertawa ringan. “Nanti ditanyakan ke Mas Respati dan Mbak Astrid lah. Saya kira ya Kota Solo perlu pemimpin-pemimpin muda,” katanya.Menurut Jokowi, Solo membutuhkan pemimpin muda yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas untuk menghadapi perubahan zaman yang begitu cepat. Termasuk disrupsi teknologi, dinamika global, dan geopolitik.“Untuk mengantisipasi segala perubahan zaman, bisa go international, go global, bisa menjawab tantangan perubahan, disrupsi teknologi, perubahan global, perubahan-perubahan ekonomi, perubahan-perubahan geopolitik yang itu tidak hanya berdampak kepada negara, tapi juga berdampak kepada daerah,” urai dia.Dampak itu, kata Jokowi, bisa dalam hal interaksi sosial, ekonomi, dan lain-lain. Dengan pertimbangan tersebut, Jokowi mengatakan pemimpin Solo harus tahu semuanya. “Sehingga [pemimpin Solo] harus tahu semuanya,” kata dia.Terkait kondisi Solo saat ini, Jokowi mengakui secara fisik sudah banyak perkembangan. Hanya beberapa lokasi yang masih perlu penataan sebagai kota yang baik. Menurutnya, Solo ke depan mesti lebih berkonsentrasi ke peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).Khususnya terkait penyediaan lapangan kerja dan kesempatan kerja. Dalam hal proyeksi atau kebutuhan tersebut, Presiden ke-7 RI itu menilai pasangan Respati-Astrid mampu.“Mestinya lebih konsentrasi nanti ke sumber daya manusia, utamanya bagaimana mempersiapkan untuk lapangan kerja, kesempatan kerja. Saya kira kebutuhan rakyat akan banyak ke sana. Dan dari perbincangan tadi saya melihat beliau-beliau [Respati-Astrid] mampu,” tandas Jokowi. Berguru ke JokowiAdapun Respati Ardi mengaku semakin bersemangat dalam kontestasi Pilkada Solo 2024 setelah bertemu dan berbincang banyak hal dengan Jokowi. Waktu yang tersisa akan digunakan sebaik mungkin untuk menyapa dan meyakinkan warga Solo.Ihwal penilaian Jokowi bahwa ia mampu mewujudkan visi pembangunan Solo, Respati dan Astrid mengaku bangga dan bersyukur. “Insyaallah jika dikatakan mampu, insyaallah kami berdua siap untuk mampu menjalankan visi, misi, program ke depan,” ujar dia.Ditanya membahas apa saja selama pertemuan dengan Jokowi, Respati mengatakan tentang pengalaman memimpin Solo. Seperti penataan kota dan penataan pedagang kaki lima (PKL).“Saya tanya pengalaman Bapak [Jokowi] yang pernah memimpin Solo, Bapak menyampaikan tentang penataan PKL, tata kota, dan ke depan kami harus menyesuaikan SMA, SMK, pendidikan yang sesuai dengan dunia industri di Solo dan luar negeri. Kami akan kirim SDM yang hebat-hebat untuk menjawab tantangan zaman keluar negeri,” ucapnya.Respati menuturkan sangat senang bisa wedangan bareng sosok yang dia idolakan. “Intinya kami senang sekali. Sebagai warga Solo, kami dulu pas Bapak jadi Wali Kota, kami masih sekolah. Jadi ya kami mengidolakan bisa makan bareng, bangga, keanugerahan,” terang dia.Astrid Widayani menuturkan Jokowi adalah sosok guru yang telah terbukti rekam jejaknya baik dalam membangun Solo maupun Indonesia. “Kami berguru kepada beliau, isu-isu yang ada di Indonesia, apa pun dampaknya pasti ke daerah, sehingga kami berguru, pengalaman beliau jadi Presiden, apapun isu-isu nasional. Insyaallah jika nanti kami terpilih, hal itu tentu bisa menjadi bagian prioritas pembangunan Solo ke depan,” ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News