BANTUL—Panitia Pengawas Kecamatan Bantul resmi melantik PTPS (Pengawas Tempat Pemungutan Suara) se-Kecamatan Bantul dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantul tahun 2024, Senin (4/11/2024). Pelantikan dimulai pada pukul 19.57 WIB ketika seluruh tamu undangan sudah hadir.Dalam hal ini, pengawas yang dilantik mempunyai kewajiban dan tanggung jawab selama periode tugas satu bulan lamanya. Ketua Panwascam Kecamatan Bantul, Siswanto mengatakan pelantikan ini merupakan momen sakral untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul tahun 2024 ini karena Pengawas TPS merupakan garda terdepan dalam pengawasan di lingkungan TPS sesuai wilayah kerjanya.
Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Khanun Nafis Satria mengatakan “Malam ini merupakan malam yang spesial. Selain acara Pelantikan dan Pembekalan Pengawas TPS juga kami lakukan deklarasi Ayo Nyawiji Ngawasi Kapanewon Bantul dengan stakeholder terkait. Hal ini penting mengingat masyarakat harus turut serta sebagai fungsi pengawasan dan juga pencegahan.Pengawas itu bukan hanya Bawaslu, tetapi masyarakat secara individu maupun kelompok bisa menjadi pengawas yang dalam bahasa kami yakni Pengawas Partisipatif. Deklarasi ini bukan semata-mata hanya untuk seremonial belaka, tapi orang orang hebat yang nanti ikut dalam Deklarasi ini diharapkan menjadi spirit masyarakat Kapanewon Bantul khususnya agar Pilkada di Bantul besok berjalan sesuai dengan aman, tertib dan kondusif, tentu saja juga sebagai penekanan dalam fungsi pencegahan,” katanya sebagaimana rilis yang diterima Harianjogja.com Selasa (5/11/2024).Selain 100 anggota PTPS yang dilantik, turut hadir Panewu Bantul, Danramil Bantul, Kapolsek Bantul, Lurah Bantul, Lurah Ringinharjo, Lurah Trirenggo, Lurah Sabdodadi, Lurah Palbapang, KUA, Kemenag, Gereja Katolik, Gereja Kristen dan PPK Bantul. Ketua Bawaslu Kabupaten Bantul yang diwakili Muhammad Rifki Nugroho menegaskan, perlunya integritas dalam diri Pengawas TPS saat bertugas karena bersinggungan langsung dengan pihak terkait seperti KPPS, Saksi, maupun masyarakat.Muhammad Rifki Nugroho juga menekankan pentingnya Refleksi Politik saat menjalankan tanggung jawab sebagai PTPS “Bawaslu hadir adalah produk reformasi, salah satunya penegakan demokras,” katanya .Panewu Bantul, Kusmardiyono memberikan sambutan terakhir dengan memberikan semangat dan motivasi dalam bekerja dengan baik dan disiplin. “Pengawas TPS itu ya datang awal dan pulang terakhir, datang awal untuk memastikan bahwa semua sesuai siap prosedur dan pulang terakhir untuk memastikan benar benar semuanya beres.” ujar Panewu Bantul saat memberikan sambutan setelah PTPS resmi dilantik. Setelah pelantikan, Panwaslu Bantul juga turut mendeklarasikan “Ayo Nyawiji Ngawasi” bersama seluruh anggota PTPS dan jajaran Pemerintah Kapanewon Bantul , sekaligus menggelar bimtek kepada PTPS terlantik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News