KRjogja.com – WILAYAH Indonesia sudah mulai mengalami musim hujan dengan intensitas yang cukup deras meskipun baru di beberapa bagian. Saat musim hujan, masuk angin menjadi salah satu masalah kesehatan yang sering mampir. Masuk angin memang bukan penyakit serius, tetapi kondisi ini memberikan rasa tak nyaman pada tubuh karena bisa menyebankan lemas, pusing, mual, hingga perut kembung. Salah satu cara tradisional untuk mencegah dan mengusir masuk angin adalah dengan mengonsumsi wedang rempah. Wedang rempah terasa hangat dan menenangkan di badan. Selain itu, berbagai macam kandungan rempah di dalamnya dipercaya dapat membantu meredakan gejala masuk angin.
Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut beberapa wedang rempah yang cocok untuk mengatasi masuk angin: 1. Bajigur
Bajigur adalah minuman hangat khas Sunda yang terbuat dari campuran santan, gula aren, dan sedikit jahe. Bajigur biasanya disajikan bersama pisang rebus, ubi, atau kacang rebus. Bajigur dibuat dari kombinasi jahe dan santan yang mampu memberikan efek hangat sekaligus mengenyangkan. Adapun gula aren pada bajigur dapat membantu mengembalikan stamina. 2. Sekoteng Sekoteng adalah minuman tradisional khas Jawa Tengah yang juga cocok disajikan sebagai minuman pengusir masuk angin. Sekoteng disajikan hangat dengan isian berupa kacang hijau, kacang tanah, kolang-kaling, dan potongan roti tawar. Kuah sekoteng terbuat dari rebusan jahe dengan campuran gula dan rempah, seperti serai serta daun pandan. Kandungan jahe pada sekoteng berfungsi meredakan gejala masuk angin, sementara isian kacang dan roti dapat menambah energi. 3. Wedang Jahe Wedang jahe sudah sangat populer di berbagai wilayah di Indonesia. Wedang jahe dibuat dengan cara merebus jahe bersama air panas dan gula merah. Jahe dalam wedang ini mengandung senyawa gingerol yang berfungsi sebagai anti-inflamasi alami, membantu meredakan sakit kepala, mual, perut kembung, dan gejala masuk angin lainnya. Wedang jahe biasanya juga dikombinasikan dengan serai atau kayu manis. 4. Wedang Ronde