JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni ditunjuk sebagai Wakil Ketua Delegasi Indonesia dalam Conference of the Parties (COP) ke-29, mendampingi Hashim Djojohadikusumo selaku ketuanya.
Menurut Raja Juli, forum ini sangat penting sebagai ajang konferensi tahunan internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait perubahan iklim. “Delegasi Indonesia akan bekerja serius memperjuangkan kesepakatan-kesepakatan global mewujudkan dunia yang lebih hijau dalam konteks kepentingan nasional Indonesia tentunya,” kata Raja Juli, dalam keterangannya, Sabtu (9/11/2024). Baca juga: Menhut Raja Juli dan Jaksa Agung Bahas Strategi Menjerat Perusak Hutan Adapun konferensi ini akan berlangsung di Baku Olympic Stadium, Azerbaijan, pada 11-22 November 2024. Ajang COP29 akan memutuskan peta kebijakan dunia mengenai aksi mitigasi perubahan iklim, termasuk peran Indonesia.
Raja Juli memastikan delegasi Indonesia akan bekerja serius memperjuangkan kesepakatan global. Menurut Raja Juli, tujuan kegiatan ini untuk mewujudkan dunia yang lebih hijau.
Adapun Raja Juli beserta perwakilan jajaran Kementerian Kehutanan telah berangkat menuju Baku, Azerbaijan, dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, (8/11/2024) kemarin. Nantinya, Hashim Djojohadikusumo sebagai Kepala Delegasi di Indonesia akan tiba di Baku pada tanggal 11 November 2024. Baca juga: Hashim Sebut 150 Juta Warga Indonesia Tinggal di Rumah Tak Layak Huni Diberitakan sebelumnya, adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo ditunjuk menjadi ketua delegasi Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-29 di Baku, Azerbaijan pada November 2024 mengusung beberapa tema diplomasi iklim. Selain sebagai ketua delegasi RI, Hashim juga ditetapkan menjadi utusan khusus untuk energi dan lingkungan hidup (Special Envoy for Energy and Environment) oleh Presiden Prabowo. “Saya telah ditunjuk oleh Bapak Presiden sebagai utusan khusus beliau, Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia pada Konferensi COP29 ini,” kata Hashim di Jakarta, Selasa (29/10/2024), melansir Antara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.