Krjogja.com – YOGYA- Pada peringatan Hari Pahlawan 10 November ini, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mengajak kaum muda untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Eko, peringatan ini harus menjadi momentum bagi generasi muda untuk merenungi perjuangan para pendiri bangsa dan melanjutkan semangat juang mereka dengan cara yang sederhana dan bermakna. “Menghargai perjuangan para pahlawan bisa kita lakukan dengan mengunjungi taman makam pahlawan dan mendoakan mereka, terutama mereka yang tanpa nama. Perjuangan tulus dan ikhlas mereka harus kita lanjutkan dalam kehidupan kita,” ujar Eko Suwanto, Minggu (10/11/2024). Bagi Eko, menghidupkan nilai kepahlawanan di era modern tidak harus selalu dalam bentuk tindakan besar. Ia menekankan pentingnya peran kecil namun konkret di lingkungan sekitar.
Baca Juga: Kemensos Juga Telah Mengusulkan 16 Nama Sebagai Calon Pahlawan Nasional “Jadilah pahlawan di lingkungan masing-masing. Turut serta dalam kegiatan bersih-bersih, menjaga kebersihan, dan gotong royong adalah bentuk kontribusi positif yang sangat bermakna,” jelasnya.
Tantangan Sosial, Peluang Bagi Pemuda untuk Berkontribusi Eko menyadari bahwa di tengah berbagai permasalahan sosial yang dihadapi saat ini, keterlibatan aktif generasi muda sangat dibutuhkan. Mulai dari isu kekerasan di jalan, pengangguran, hingga masalah sampah dan lingkungan, kaum muda memiliki peran besar untuk turut serta mencari solusi. “Ada banyak masalah, seperti kekerasan jalanan, pengangguran, kemiskinan, dan lingkungan. Generasi muda bisa menjadi pahlawan dengan cara yang sederhana, yaitu tidak menjadi bagian dari sumber masalah, melainkan menjaga rasa aman dan damai di lingkungan. Ini adalah bentuk kontribusi nyata sebagai pahlawan di lingkungan masing-masing,” tambah politisi muda PDI Perjuangan ini. Menghidupkan Semangat Gotong Royong sebagai Warisan Pahlawan Eko juga mengingatkan bahwa gotong royong adalah salah satu warisan dari para pahlawan bangsa yang perlu terus digelorakan. Gotong royong tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial. Ia mengajak kaum muda untuk memanfaatkan setiap kesempatan untuk gotong royong, baik dalam hal menjaga lingkungan maupun kegiatan sosial lainnya. Baca Juga: SV UGM Selenggarakan Seminar Nasional Hasil-hasil Pengabdian Masyarakat 2024 dan Expo Pengabdian “Semangat gotong royong itu adalah salah satu wujud kepahlawanan. Menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan atau membantu tetangga yang membutuhkan adalah contoh nyata bagaimana kita bisa menjadi pahlawan masa kini,” kata Eko. Pemuda sebagai Garda Terdepan Perubahan Sebagai politisi muda, Eko percaya bahwa kaum muda adalah garda terdepan dalam menciptakan perubahan positif. Ia menilai, dengan kreativitas dan energi yang mereka miliki, generasi muda bisa menjadi penggerak utama dalam menjaga ketentraman dan keharmonisan masyarakat. Tantangan yang dihadapi saat ini, menurutnya, justru membuka ruang bagi pemuda untuk berperan sebagai pahlawan dalam skala kecil sekalipun.