TEMPO.CO, Jakarta – Bitcoin menembus harga tertinggi setelah kemenangan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat ke-47. Mata uang kripto tersebut naik ke rekor tertinggi di US $76.086 atau Rp1,2 miliar dan terakhir naik 9,6 persen. Ini merupakan perubahan harian terbesar yang dialami Bitcoin sejak Maret 2023.
Sebelum kemenangannya, saat suara masih dalam proses dihitung, Bitcoin naik ke rekor harga tertinggi melewati angka US$ 75.000 atau sekitar Rp1,18 miliar. Volume trading naik dua kali lipat, dengan total kapitalisasi pasar kripto naik 14 persen dalam hari sebelumnya. Doge naik 20 persen lebih dan Uniswap naik 27 persen lebih.
Trump dianggap lebih aktif mendukung mata uang kripto daripada kandidat presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris.
“Para trader tampak menyukai posisinya yang pro-kripto, yang diprediksi oleh beberapa pihak akan membawa lingkungan regulasi yang lebih ramah kripto,” kata tim riset Luno pada Rabu, 6 November 2024.
Tim Luno mencatat lima pergerakan kripto terbesar dalam 24 jam terakhir kemarin adalah UNI (Uniswap) yang naik sebesar 27,90 persen, AAVE (Aave) naik 19,93 persen, DOGE (Dogecoin) naik 19,07 persen, FTM (Fantom) naik 15,82 persen, dan SOL (Solana) naik 13,59 persen.
Sekarang, Indeks S&P 500 naik 2,5 persen, Dow Jones Industrial Average melesat 3,6 persen, dan Nasdaq Composite melonjak 3 persen. Ketiga indeks tersebut mencapai rekor tertinggi pada Rabu, 6 November 2024. Indeks MSCI untuk saham dunia tercatat naik 1,3 persen.
Saham produsen mobil listrik Tesla (TSLA.O) melonjak 15 persen setelah Elon Musk, CEO miliardernya, muncul sebagai salah satu pendukung utama Trump di tahap akhir kampanye 2024.
Saham perusahaan media sosial Trump, Trump Media & Technology Group (DJT.O) naik 5,9 persen menjadi US $35,96 setelah melonjak hingga 42 persen dalam waktu semalam. Nilai saham tersebut telah berkurang sekitar setengahnya sejak mencapai rekor tertinggi pada Maret 2024.
Indeks dolar menguat 1,7 persen dan mencatat hari terbaiknya sejak Maret 2020.
Reuters berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
