Harianjogja.com, KULONPROGO—Personel Polres Kulonprogo, Briptu Joni Kristiawan yang bertugas pada seksi kehumasan lembaga tersebut membuktikan bahwa di tengah kesibukannya ia masih bisa bertani.Joni menggarap lahan sekitar 7.500 meter persegi di dekat rumahnya yang berada di pesisir dekat Pantai Trisik, Kapanewon Galur.
Sebagai petani lahan pasir, Joni sudah menekuni sektor tersebut sebelum menjadi personel kepolisian. “Saya melakukan aktivitas bertani ini sebelum menjadi anggota polisi. Ini sudah menjadi bagian dari hidup saya sejak kecil, karena saya terlahir dari keluarga petani,” tuturnya, Senin (11/11/2024).Joni menerangkan di lahannya itu dalam sekali tanam ia membudidayakan 5.000 pohon cabai dan 2.500 melon. Dalam setahun, ia mampu melakukan tiga kali panen melon dan dua kali panen cabai.Tantangan terbesar pertanian yang dihadapi Briptu Joni adalah faktor alam yang kerap menyebabkan pengembangbiakan hama.Untuk mengatasi masalah seperti cacar karena curah hujan tinggi atau hama, saya melakukan treatment dengan fungisida. Pada tanaman cabai, masalah buah busuk akibat hujan saya atasi dengan cara yang sama,” katanya.Selain hama, Briptu Joni mengaku tantangan lainnya seperti yang dihadapi petani pada umumnya yaitu rendahnya harga jual terutama saat momen panen raya.“Salah satu kendala terbesar adalah rendahnya harga hasil panen saat suplai melimpah, sehingga sering kali pendapatan kami sebagai petani tidak bisa menutup modal awal,” jelasnya.Berbagai tantangan itu coba diatasi personel Polres Kulonprogo ini dengan membentuk kelompok petani milenial sebagai wadah diskusi, mencari solusi, dan menyemangati warga sekitar. BBACA JUGA: Penempatan Guru PPPK Segera Dievaluasi“Saya ingin membuktikan bahwa bertani itu bisa keren. Dengan teknologi yang ada, kami bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan bahkan bisa dipasarkan secara online,” tuturnya.Briptu Joni berharap kelompok pemuda di Kulonprogo makin banyak yang terjun ke sektor pertanian. “Saya berharap generasi muda tidak melihat pertanian sebagai pekerjaan yang kuno, melainkan sebagai peluang yang menjanjikan untuk masa depan,” ucapnya.Lewat aktivitasnya sebagai petani, Joni juga dapat lebih mudah mengenal dan mendekati masyarakat yang mesti dimiliki seorang personel kepolisian dalam bertugas memastikan keamanan dan situasi kondisif wilayah. Polres Kulonprogo sendiri juga mendukung personelnya itu sebagai petani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News