Harianjogja.com, SLEMAN—KPU Sleman menyiapkan empat TPS khusus dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.Keberadaan TPS ini untuk memberikan fasilitas bagi warga yagn sedang menjalani hukuman atau perawatan sehingga tetap bisa menyalurkan hak pilihnya.
Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi mengatakan, untuk pelaksanaan coblosan di Pilkada 2024 ada sebanyak 1.731 TPS. Jumlah ini terdiri dari TPS umum sebanyak 1.727 lokasi dan khusus sebanyak empat TPS.Empat TPS khusus dibangun di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman atau yang dikenal Lapas Cebongan di Kapanewon Mlati. Selanjutnya, dibangun di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta di Kapanewon Pakem.Adapun dua TPS khusus lainnya berada di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha di Kapanewon Pakem dan Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras DIY di Kapanewon Kalasan. “Sudah dipetakan dan nantinya ada empat TPS khusus ini,” kata Baehaqi, Senin (9/11/2024).Dia menjelaskan, keberadaan TPS khusus sebagai upaya memfasilitasi warga binaan di lapas maupun yang sedang menjalani rehabilitasi agar tetap bisa menggunakan hak pilih di Pilkada 2024. Baehaqi memastikan, hak pilih ini hanya diperuntukkan bagi warga Sleman yang telah memenuhi persyaratan memilih.“Beda dengan TPS khusus di Pemilu yang bisa dari orang luar daerah. Sedangkan di Pilkada hanya khusus untuk warga Sleman saja. Sedangkan untuk orang luar daerah tidak memiliki hak pilih,” ungkapnya.Disinggung mengenai persiapan pemilihan, Baehaqi mengakui sudah mencapai 99% sehingga siap melaksanakan pemilihan di 27 November mendatang. “Mayoritas logistic sudah datang seperti surat suara, kotak dan bilik suara hingga peralatan coblos di TPS. Sekarang sudah mulai dipacking ke kotak suara untuk nantinya didistribusikan jelang pemilihan,” katanya.Anggota KPU Sleman Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Huda Al Amna mengatakan, proses pembentukan KPPS di Pilkada Sleman 2024 telah selesai. Hal ini ditandai dengan adanya pelantikan petugas yang diselenggarakan Kamis (7/11/2024). “Sudah mulai bertugas mulai 7 November hingga 8 Desember 2024,” kata Huda.Dia menjelaskan, kebutuhan petugas KPPS di Sleman sebanyak 12.117 orang. Setiap TPS akan ada tujuh petugas KPPS yang akan melayani proses pemilihan dan perhitungan suara pada saat coblosan. “Kami berharap petugas KPPS bisa bertugas secara professional dan berintegritas agar pilkada berjalan lancar dan sesuai regulasi yang ada,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News