AYOBOGOR.COM — Cabai rawit merupakan salah satu bahan bumbu dapur yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, setiap olahan makanan khas Indonesia, banyak yang menggunakan cabai sebagai campurannya. Mengingat, dengan perasa cabai rawit bisa menambah kenikmatan makanan.
Apakah Anda termasuk yang menyukai olahan makanan yang pedas? Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT Reska Multi Usaha (KAI Services) untuk Lulusan SMA/SMK Sederajat, Ini Syaratnya!
Selain pedas ternnyata cabai rawit memiliki banyak manfaat lainnya lho. Salah satunya, tanaman ini memiliki senyawa capsaicin yang bisa menurunkan gula darah, karena kadar insulin dapat ditingkatkan dengan senyawa ini. Manfaat lainnya, senyawa capsaicin juga memicu hormon endorfin di dalam otak yang bisa memberikan rasa tenang dan bahagia. Itulah tadi beberapa ulasan manfaat cabai rawit yang bisa Anda ketahui. Nah, kali ini kita akan bahas mengenai wilayah di Kabupaten Bogor yang mencatatkan hasil cabai rawit paling banyak, manakah saja? Baca Juga: Itel S25 Ultra Viral Harganya Rp1 Jutaan, Worth It Gak Buat Dibeli? Intip Kelebihan dan Kekurangannya Berikut ini 5 daerah penghasil cabai rawit plaing banyak di Kabupaten Bogor yang dilansir datanya dari BPS. 1. Pamijahan Wilayah yang pertama adalah Pamijahan dengan hasil produksi mencapai 14.935 kuintal. 2. Nanggung Di posisi nomor 2 ada wilayah Nanggung dengan hasil panen mencatatkan angka 6.089 kuintal. 3. Megamendung Kemudian di urutan nomor 3 ada wilayah kecamatan Megamundung dengan produksi mencapai 4.410 kuintal. 4. Dramaga Baca Juga: Gerak Cepat! Bansos PKH dan BPNT Periode November-Desember Sudah Final Closing, Pencairan Bantuan Sosial Semakin Dekat Keempat ada kecamatan Dramaga dengan bisa mencatatka angka panen cabai rawit sebanyak 3.694 kuintal. 5. Cigudeg Dan di nomor 5 wilayah kecamatan paling banyak produksi cabai rawit di Kabupaten Bogor adalah Cigudeg dengan hasil 3.522 kuintal. Demikian tadi pembahasan mengenai wilayah di Kabupaten Bogor dengan hasil cabai rawit terbanyak yang diambil datanya dari BPS.
