Krjogja.com, SEMARANG – Suasana kegembiraan begitu nyata di wajah para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) di Gedung Kuliah Bersama (GKB) II Kampus Unimus, Jumat lalu (8/11/2024). Melalui Lembaga Studi Islam Kemuhammadiyahan dan Mata Kuliah Umum (LSIK dan MKU) ratusan mahasiswa menggelar acara Bulan Bahasa 2024 bertemakan “Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas”. Acara juga diisi Gelar Karya Ekspo Produk Pembelajaran MKWK (Mata Kuliah Wajib Kurikulum ) Berbasis Proyek. Selain ekspo beserta penilaiannya, acara diisi pula dengan penyampaian motivasi literasi menulis dan bermedia sosial dari Anggry Windasari MIKOM (Unimus), Dr Ratih Laily Nurjanah MPd (dosen Universitas Ngudi Waluyo) serta dari Marketing Communication Penerbit Erlangga Wimalahadi Astawa.
“Sosned sangat berpengaruh pada kemampuan literasi mahasiswa gen Z , baik secara lisan maupun tertulis. Generasi muda harus punya motivasi untuk menulis serta bisa menyampaikan dengan baik gagasan yang ada di pikiran generasi muda” ujar Ratih Laily. Sedangkan Wimalahadi Astawa.memaparkan tentang perlunya kalangan kampus, terutama para dosen untuk mau menulis bagi mahasiswa serta untuk masyarakat luas.
“Selain mendapatkan poin atau Kum nilai, menulis juga sebagai sarana efektif menyampaikan gagasan. Juga mendapatkan penghasilan berupa royalti dari apa yang ditulisnya” ujar Wimalahadi. Sementara itu pula Ketua LSIK dan MKU Unimus Dr Rochdi Wasono didampingi panitia penyelenggara kegiatan Anjar Setiawan MPd menyampaikan bahasa Indonesia merupakan berkah luar biasa bagi bangsa Indonesia. Karena bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu berbagai bahasa daerah, adat, dan wilayah di Indonesia. “Bahasa Indonesia sangat penting bagi kita yang multikultural ini” ujar Rochdi Wasono Sedangkan Panitia Kegiatan Anjar Setiawan MPd menyampaikan kegiatan bulan bahasa di antaranya berupa lomba penulisan essay sebagai luaran bulan bahasa. Essay tersebut dikompilasi dan diterbitkan di penerbit Erlangga. Juga MKWK merupakan luaran dari hibah Kemenristekdikti yang diterima Unimus dan merupakan hibah berbasis project yang pertama di Unimus yang mengintegrasikan tiga mata kuliah yaitu Bahasa Indonesia, Agama, dan Pendidikan Pancasila. (Sgi)