Prabowo Sangat Optimis Kerjasama RI-China Akan Dorong Percepatan Investasi, Terkhusus Sektor Energi
                                    Selasa, 12/11/2024, 21:25 WIB

Prabowo Sangat Optimis Kerjasama RI-China Akan Dorong Percepatan Investasi, Terkhusus Sektor Energi Selasa, 12/11/2024, 21:25 WIB

12 November 2024, 21:25

Warta Ekonomi, Jakarta –
Presiden Prabowo Subianto didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyaksikan langsung penandatanganan sejumlah kesepakatan kerjasama di Indonesia-China Business Forum (ICBF) 2024 dalam  kunjungan kenegaraan ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Prabowo Subianto menyampaikan optimisme yang tinggi bahwa kerjasama antara Indonesia dan China akan mendorong percepatan investasi di tanah air, khususnya pada sektor energi. 
Baca Juga: Penjualan Eceran Diprakirakan Tetap Tumbuh pada Oktober 2024, Ini Penopangnya

Kerjasama ini tidak hanya akan mendorong investasi di kedua negara, tetapi juga akan berkontribusi pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan regional.
“Dan kami sangat optimis. Kami sangat mendorong prospek ini, dan kami percaya bahwa kolaborasi erat antara Indonesia dan China akan menjadi faktor untuk menstabilkan dan meningkatkan suasana kerja sama regional,” ujar Presiden Prabowo saat membuka ICBF 2024 yang diselenggarakan Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) di Wang Fu Ballroom, Hotel The Peninsula, Beijing, China, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Selasa (12/11).
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara sejumlah perusahaan Indonesia dan korporasi China dengan nilai investasi mencapai USD10 miliar atau Rp156,19 triliun (kurs Rp15.619). “Hari ini sangat strategis, karena kesepakatan lima hari bernilai sepuluh juta, saya pikir ini sangat strategis,” terangnya.
Beberapa kesepakatan yang ditandatangani mencakup pengembangan proyek-proyek EBT seperti pembangkit listrik tenaga air terintegrasi dan pengembangan infrastruktur pendukung energi bersih lainnya. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi energi bersih di Indonesia dan memperkuat ketahanan energi nasional.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menambahkan, ICBF 2024 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menarik investasi asing langsung dalam pengembangan sektor energi yang berkelanjutan. Kerjasama dengan Tiongkok akan mempercepat upaya kita dalam menargetkan sedikitnya 60% menggunakan pembangkit listrik berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) dari total pembangkit untuk 10 tahun kedepan.

“Kerja sama yang terjalin dalam ICBF 2024 akan menjadi contoh yang baik bagi negara-negara lain di kawasan dalam membangun kerja sama yang saling menguntungkan dan berkelanjutan,” tutupnya.

Sebagai informasi, beberapa nota kesepahaman tentang energi yang ditandatangani pada ICBF 2024, yaitu Nota Kesepahaman antara Nota Kesepahaman Antara PT PLN (Persero) Dengan SDIC Power Holdings Co., Ltd. Tentang Kerja Sama Pengembangan Penciptaan dan PT PLN (Persero) dengan PT Huawei Tech Investment tentang Kerja Sama Studi Percepatan Transformasi Digital Pada Industri Ketenagalistrikan untuk Mendukung Transisi Energi di Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi