Krjogja.com – Yogya – Kemampuan mengatur strategi kampanye menjadi kian menantang, ketika pemilihan umum kepala daerah (pilkada) sudah semakin dekat. Kompetisi juga menjadi seru apalagi di wilayah yang kekuatan bisa dikatakan imbang antara calon kepala daerahnya. Pilkada.AI yang dilaunching Mei lalu, kini dilengkapi beberapa fitur canggih yakni Video Generative AI, Pemantauan Media dan Kamar Hitung. “Ada fitur-fitur baru dalam Pilkada.AI yang semakin siap membantu para Calon Kepala Daerah (Cakada). Mulai mengatur strategi kampanye yang efektif dengan fitur-fitur terbaru yang ditanamkan hingga pemantauan dan penghitungan suara,” ungkap CEO Pilkada.AI, Nadia Shabilla lewat siaran pers, Kamis (14/11). Platform berbasis teknologi generative artificial intelligence (AI) dan big data keluaran PT Elektawave Tekno Strategi ini, Rabu (13/11) dikenalkan ke public. Menurut Nadia, kelengkapan fitur tersebut semakin menegaskan konsep one stop service Pilkada.AI sebagai konsultan politik personal yang akan mendampingi para Cakada dalam merespon tren dan sentimen yang berkembang di masyarakat dengan cepat.
Baca Juga: Heroe Supena Ajak 45 Ribu Warga Kota Yogya Senam Bersama Disebutkan Nadia, dengan Video Generative AI memungkinkan pembuatan video personalisasi secara masal dalam waktu singkat. Karena cukup satu kali rekam, AI akan menduplikasi ribuan video dengan nama konstituen berbeda-beda. Template video juga beragam mulai dari ucapan selamat ulang tahun, khitanan, nikahan, hingga ajakan memilih. “Dengan demikian, Cakada dapat menciptakan konten video yang menarik dan relevan untuk memperkenalkan diri mereka kepada pemilih secara cepat dan efisien,” jelasnya.
Semua ini diakui akan memudahkan Cakada untuk menciptakan komunikasi yang lebih personal dan menjangkau konstituen dengan lebih efektif tanpa harus memproduksi banyak video berulang kali. “Kami berharap, melalui fitur ini Cakada dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan pemilih mereka melalui komunikasi yang lebih personal dan relevan,” tambahnya. Selain itu juga dikenalkan fitur Pemantauan Media untuk mengetahui persepsi publik terhadap Cakada. Fitur ini memungkinkan mereka untuk melacak isu-isu dan persepsi masyarakat terhadap diri mereka dan juga terhadap pesaing, secara real time. Tak hanya memberikan informasi tentang apa yang dibicarakan di media dan masyarakat, fitur tersebut juga memberikan rekomendasi yang dihasilkan secara otomatis oleh kecerdasan buatan (AI). Baca Juga: Bareng UGM, Polident Kenalkan Kampanye ‘Balikin Senyum’ di Jogja CEO Pilkada.AI menyebutkan bila Pilkada.AI juga dilengkapi Kamar Hitung. Sebuah inovasi di Pilkada.AI yang memudahkan proses rekapitulasi suara secara real-time, mirip dengan quick count. Relawan dapat mengambil foto kertas C1 hasil pemungutan suara di tiap TPS dan mengunggahnya ke aplikasi. Selain itu, tim sukses (timses) juga bisa memasukkan angka hasil perhitungan secara manual untuk memastikan keakuratan data yang diunggah. Pada hari pencoblosan sebut Nadia timses dari setiap calon kepala daerah dapat mengunggah hasil rekapitulasi dari setiap TPS, baik melalui foto maupun input manual. “Teknologi AI kami akan langsung memproses data tersebut, menghasilkan grafik secara real-time dari seluruh daerah pemilihan. Melalui fitur Kamar Hitung, rekapitulasi suara menjadi lebih cepat, mudah, dan fleksibel, membantu timses memantau hasil pemilu dengan efisien tanpa harus menghadapi kerumitan proses manual,” ungkap Nadia. (Fsy)