Saya Pernah Jadi Pengemudi Ojol

Saya Pernah Jadi Pengemudi Ojol

15 November 2024, 15:27

KOMPAS.com – Fakta menarik terungkap tatkala Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan ikut sesi kopi darat (kopdar) pada Jumat (8/11/2024).
Di hadapan para mitra Grab, Noel—sapaan Wamenaker—mengaku pernah menjadi pengemudi ojol pada 2016. Tak hanya dia, anaknya pun pernah menjadi driver ojol.
Karena pernah menjadi pengemudi ojol, Noel mengaku hafal berbagai titik gacor—kependekan dari gampang cari order, istilah yang kerap dipakai pengemudi ojol.
Baca juga: Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja
Dulu, ia suka mangkal di Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Jika ia ingin mendapatkan banyak penumpang, ia akan melipir ke titik gacor, salah satunya di kawasan Grand Indonesia.
“Jadi, kalau ada teman-teman ojol ordernya sedikit, berarti mereka mainnya bukan di titik gacor,” tambah Noel.

Dengarkan keluhan driver ojol
Pada kesempatan tersebut, Noel mendengarkan keluh kesah pengemudi ojol serta cerita kesuksesan mereka selama menjadi ojol.
Salah satunya dari pengemudi ojol yang juga konten kreator dakwah, Endah Lusiana. Endah mengaku sudah menjadi pengemudi ojol sejak 2018.
Di sela-sela aktivitasnya itu, ia juga tetap berkuliah di Institut Ilmu Al Quran (IIQ) Jakarta.
“Kesulitan saya hanya soal waktu kuliah terkadang berubah mendadak,” kata Endah Lusiana curhat kepada Noel.
Baca juga: Kurangi Polusi, Grab Tambah 1.000 Unit Mobil Listrik hingga Akhir 2024
Setelah mendengarkan curahan hati pengemudi ojol, Noel pun berpesan kepada mereka untuk tetap semangat dan tidak putus asa karena masa depan tidak ada yang tahu.
Ia pun mencontohkan pengalamannya dari seorang driver ojol yang sekarang menjadi wamen di Kementerian Ketenagakerjaan.
“Saya ini mantan driver ojol, tetapi sekarang dipercaya Presiden Prabowo untuk membantu menjadi Wamenaker. Artinya, peluang kawan-kawan untuk bisa menjadi apa pun di Indonesia terbuka lebar,” ujarnya.
Saling menguntungkan
Noel menilai, pengemudi ojol merupakan pejuang keluarga. Pasalnya, setiap tetesan keringat di jalanan dipersembahkan untuk memberi makan keluarga. Tanpa disadari, mereka telah melakukan hal-hal yang patriotik.
Noel sendiri akan memberi masukan kepada Presiden Prabowo untuk memperhatikan nasib driver ojol. Dengan demikian, pengemudi dan perusahaan ojol dapat saling menguntungkan.
“Jadi, semua saling menguntungkan, bukan saling menghilangkan,” kata Noel.
Baca juga: Grab Buka Beasiswa 2024 bagi Pelajar SD, SMP, SMA, hingga S1
Pada kesempatan tersebut, Noel juga menunjukkan apresiasinya atas kebijakan perusahaan yang memberikan edukasi anti-kekerasan seksual, manajemen waktu, tips istirahat, dan pelatihan kepada pengemudi ojol.
“Edukasi seperti ini tak diajarkan di bangku kuliah,” katanya.
Chief Public Affairs Grab Indonesia Tirza R Munusamy mengaku senang atas kunjungan Noel yang mampu berdialog santai dan sekaligus bernostalgia dengan mitra pengemudi.
“Kami berharap, komunikasi seperti ini terus terjalin supaya aspirasi mitra pengemudi dapat tersampaikan. Kami akan menjadikan masukan dari mitra ojol sebagai pertimbangan untuk sama-sama maju ke depan,” kata Tirza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi