Warga saat mengikuti pencoblosan Pilkada. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN jpnn.com, JAKARTA – Panel Survei Indonesia (PSI) menggelar survei terkait Preferensi Politik dan Persepsi Masyarakat Kalimantan Timur menjelang Pilkada 2024. Dalam survei PSI ini antara lain mengukur keterkenalan dan kesukaan warga Kalimantan Timur terhadap kedua paslon Kepala Daerah mereka. “Hasilnya memotret bahwa 88,6 persen responden mengaku tahu (popularitas) nama dari kedua paslon Kepala Daerah yang akan Mereka pilih nanti. Dari 88,6% respoenden yang mengaku tahu tersebut, tingkat kesukaan terhadap pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji mencapai 84,8 persen,” kata Direktur Eksekutif PSI Mahendra Zaini dalam keterangannya, Sabfu (16/11).”Sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi yang juga dikenal oleh responden sebesar 88,8 persen, tetapi tingkat kesukaan responden terhadap pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya 56,7 persen,” imbuhnya.Survei PSI juga mengukur preferensi publik terhadap terhadap pilihannya pada kedua paslon Kepala Daerah Mereka dengan cara menanyakan langsung kepada responden ketika diwawancarai dari kedua nama pasangan kepala daerah pasangan mana yang menjadi pilihan responden saat ini.Perihal ini, pilihan jawaban secara Top of mind dari responden menunjukkan elektabilitas Rudy Mas’ud-Seno Aji mencapai angka 53,3 persen. Raihan tersebut lebih tinggi dibandingkan Isran Noor-Hadi Mulyadi yang mencapai elektabilitas sebesar 30,1 persen dan responden yang tidak menjawab sebanyak 16,6 persen.Kemudian, untuk menguji kekonsistenan pilihan publik terhadap kedua paslon tersebut digunakan pertanyaan tertutup mengunakan kertas kuisioner dibantu surat suara agar responden memilih salah satu paslon maka hasilnya setelah di tabulasi.Hasilnya, lanjut Zaini, elektabilitas Rudy Mas’ud-Seno Aji meningkat hingga 60,2 persen sedangkan pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi hanya meningkat hingga 32,7 persen dan yang tidak memilih sebanyak 7,1 persen. Panel Survei Indonesia (PSI) menggelar survei terkait Preferensi Politik dan Persepsi Masyarakat Kalimantan Timur menjelang Pilkada 2024.