KRjogja.com – SUKOHARJO – Pemkab Sukoharjo selesai membangun jalur lingkar Sukoharjo-Grogol total menggunakan sistem cor beton. Jalan tersebut dibangun untuk mempermudah akses masyarakat khususnya kendaraan berukuran besar dan muatan berat menghindari jalur kota. Jalur lingkar tersebut juga mempermudah akses karena dekat dengan perbatasan Kabupaten Klaten dan Kota Solo. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Minggu (17/11/2024) mengatakan, pembangunan jalur lingkar Sukoharjo-Grogol tersebut dibangun secara bertahap sejak beberapa tahun terakhir dimulai era kepemimpinan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya dan berlanjut Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Jalan tersebut melintasi beberapa kelurahan di wilayah Kecamatan Sukoharjo seperti Kelurahan Sukoharjo, Combongan, Dukuh, Sonorejo, Bulakrejo. Sedangkan di Kecamatan Grogol meliputi Desa Parangjoro, Pondok dan Telukan. Kondisi jalan sebelumnya total menggunakan aspal. Namun jalan aspal tersebut sering rusak dan berulang kali sudah dilakukan perbaikan tetap saja mengalami kerusakan. Baca Juga: Gubernur Bangga Atas Prestasi Kontingen Peparnas DIY
Penyebab jalan aspal cepat rusak terjadi karena padatnya arus lalu lintas kendaraan khususnya truk berukuran besar dan membawa muatan berat. Selain itu juga dipengaruhi tanah labil bergerak karena berada diarea persawahan dan industri. Atas kondisi ini Pemkab Sukoharjo kemudian melakukan kajian dan merubah sistem bangunan jalan dari aspal menjadi cor beton. Perubahan tersebut berdampak pada besarnya kebutuhan anggaran pembangunan. Karena itu dalam pelaksanaanya dilakukan pembangunan secara bertahap.
Pemkab Sukoharjo mengawali pembangunan jalur lingkar Sukoharjo-Grogol dari wilayah Carikan-Combongan di wilayah Kecamatan Sukoharjo. Sedangkan di Kecamatan Grogol diawali dari wilayah Parangjoro. Kedua wilayah tersebut sengaja dipilih karena merupakan titik awal dari jalur lingkar. Pembangunan kemudian terus berlanjut hingga ke tengah yakni di wilayah Dukuh-Cuplik. “Dulu diawali dari Carikan-Combongan di Sukoharjo dan Parangjoro di Grogol. Terakhir baru saja selesai bulan kemarin di titik tengah yakni Dukuh-Cuplik. Sekarang jalur lingkar selesai semua cor beton,” ujarnya. Baca Juga: 24 Tim Bersaing Rebut Gelar Juara Kejuaraan Marching Band Piala Raja HB X Sesi II Jalur lingkar Sukoharjo-Grogol dapat dilintasi masyarakat mulai dari simpang empat Pasar Carikan ke barat melintasi Combongan hingga ke Pasar Cuplik Sukoharjo. Kendaraan kemudian mengarah ke wilayah Kelurahan Dukuh hingga masuk ke Parangjoro, Kecamatan Grogol. Jalur lingkar berakhir di depan Pasar Telukan Grogol. “Di simpang tiga Parangjoro, Grogol juga sudah dibangun jalur lingkar cor beton tembus ke jembatan Pondok atau di wilayah Desa Pondok, Kecamatan Grogol. Apabila kendaraan mengarah ke sana maka bisa tembus ke wilayah Kecamatan Baki atau masuk ke Kota Solo melalui kawasan Solo Baru Grogol,” lanjutnya. Pembangunan jalur lingkar dengan total menggunakan sistem cor beton diharapkan mempermudah akses masyarakat. Sebab jalur tersebut juga berada di perbatasan antar daerah menghubungkan Kabupaten Sukoharjo dengan Kabupaten Klaten dan Kota Solo. “Jalur lingkar di simpang Pasar Cuplik disana masyarakat bisa dengan cepat mengakses masuk ke Kabupaten Klaten melalui jembatan serenan,” lanjutnya. DPUPR Sukoharjo lega pembangunan jalur lingkar yang baru saja selesai dikerjakan di Dukuh-Cuplik tepat waktu. Sebab jalan tersebut sangat padat kendaraan dan menjadi akses penting masyarakat. Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang