Warta Ekonomi, Jakarta –
Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru menunjukkan tingginya elektabilitas pasangan dari Juventus Prima Yoris Kago dan Simon Subandi Supriadi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sikka 2024.
Dilansir Senin (18/11), survei tersebut menyebutkan bahwa keunggulan pasangan tersebut tidak terlepas dari kerja tim pemenangan dan sosialisasi yang dilakukan oleh Juventus Prima Yoris Kago dan Simon Subandi Supriadi.
Baca Juga: Survei Indikator vs SMRC Berbeda di Jateng, Apa Persepi Berani Tegas?
Adapun survei ini dilakukan dengan melakukan dua simulasi. Simulasi pertama menggunakan tanpa kartu suara, hasilnya kemenangan tetap diraih oleh Juventus-Simon:
Juventus Prima Yoris Kago-Simon Subandi Supriadi: 36,4%
Suitbertus Amandus-Robertus Ray: 24,4%
Fransiskus Roberto Diogo-Martinus Wodon: 13,9%
Mekeng P. Florianus-Alfridus Melanus Aeng: 6,1%
Tidak Tahu/Rahasia: 19,2%
Serupa, simulasi menggunakan kartu bantu surat suara juga menunjukkan hasil yang konsisten untuk Juventus-Simon:
Juventus Prima Yoris Kago-Simon Subandi Supriadi: 35,9%
Suitbertus Amandus-Robertus Ray: 25,8%
Fransiskus Roberto Diogo-Martinus Wodon: 14,1%
Mekeng P. Florianus-Alfridus Melanus Aeng: 6,2%
Tidak Tahu/Rahasia: 18,1%
Pasangan Juventus Prima Yoris Kago-Simon Subandi Supriadi berhasil mengungguli pesaing lainnya dalam kedua simulasi dengan selisih elektabilitas signifikan dari pasangan lainnya.
LSI mengatakan elektabilitas tinggi ini bersumber dari tiga faktor utama yakni Popularitas, Sosialisasi dan Keinginan Masyarakat.
Elektabilitas Juventus Prima Yoris Kago meningkat signifikan dari 25,2% pada Agustus 2024 menjadi 50,9% pada Oktober 2024. Meski elektabilitas ini masih di bawah Fransiskus Roberto Diogo, tingkat kedisukaan Juventus mencapai 85,3%.
Sosialisasi yang dilakukan oleh tim Juventus-Simon lebih masif dan efektif dibandingkan pesaing. Temuan survei menunjukkan bahwa 27,3% responden pernah melakukan tatap muka dengan Juventus. 29,9% responden pernah melihat nama Juventus di internet dan 59,9% responden melihat spanduk, baliho, atau stiker Juventus.
Adapun sebanyak 58,1% responden menyatakan tidak menginginkan petahana untuk kembali memimpin Kabupaten Sikka. Sementara hanya 23,9% yang mendukung petahana untuk periode kedua. Hal ini menunjukkan adanya keinginan kuat dari masyarakat untuk pergantian kepemimpinan.
Baca Juga: Survei LPMM Pascakampanye Pilkada NTT 2024, Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma Unggul
Survei ini dilakukan pada periode 21-25 Oktober 2024 dengan menggunakan metode multi-stage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 400. Adapun margin of error sebesar ±5% dengan tingkat kepercayaan 95%. Kriteria responden adalah warga negara Indonesia di Kabupaten Sikka yang memiliki hak pilih (berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah). Sampel yang diambil bersifat representatif dan tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan di Kabupaten Sikka.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.