Krjogja.com – YOGYA – SD Muhammadiyah Nitikan Yogyakarta sukses menyandingkan gelar juara pada ajang Moetoe Futsal Competition 2024. Dalam laga final yang berlangsung di Jogokaryan Futsal, Sabtu (16/11/2024) lalu, SD Muhammadiyah Nitikan sukses meraih gelar juara di kelompok putra dan putri. Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta selaku penyelenggara kejuaraan, Supriyadi SPd MSi kepada Krjogja.com di Yogya, Senin (18/11/2024) mengatakan, ajang Moetoe Futsal Competition 2024 merupakan wujud nyata dukungan bagi talenta anak dibidang olahraga. Dan untuk penyelenggaraan kejuaraan tahun ini, juara direbut tim SD Muhammadiyah Nitikan. Dalam laga final yang berlangsung akhir pekan lalu, untuk kelompok putra, tim SD Muhammadiyah Nitikan berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas SD Muhammadiyah Kleco lewat gol Rafa. SD Muhammadiyah Kleco yang kalah di laga final, akhirnya harus puas dengan gelar runner up, sementara untuk peringkat ketiga diraih SDN Giwangan dan SD IT Luqman Al Hakim.
Untuk laga di kelompok putri, tim SD Muhammadiyah Nitikan juga sukses menjadi juara usai meraih poin tertinggi dalam kejuaraan yang menggunakan sistem setengah kompetisi dengan diikuti 5 sekolah. Karena hanya diikuti 5 tim, pada kelompok putri hanya diambil 2 tim yang berhak mendapatkan hadiah, yakni SD Muhammadiyah Nitikan sebagai juara dan SDN Pilahan sebagai runner up. Selain gelar juara, ajang ini juga memberikan penghargaan individual bagi pemain berprestasi, yakni untuk pemain terbaik putra diraih M Raffa dari SD Muh. Nitikan dan di kelompok putri yakni Dzikra juga asal SD Muh. Nitikan. Sedangkan untuk pencetak gol terbanyak di kelompok putra diraih Zhafir (SDIT Luqman Hakim 2) dan di kelompok putri diraih Ailin Drucilla Putri Irham (SD Muh Nitikan) sera Nasya (SD N Giwangan).
“Dari ajang ini, kami melihat banyak potensi yang bisa ditumbuhkembangkan. Karena itu kami memberikan fasilitas khusus yakni kelas khusus olahraga (KKO) yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak. Jadi kalau anak-anak semua nanti bergabung dengan kami di kelas KKO, ada waktu 6 jam berlatih setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis,” terangnya. Demi untuk terus memberikan ajang kompetisi bagi atlet-atlet muda potensial di Kota Yogyakarta, Supriyadi mengatakan, ajang yang diikuti total 13 tim (8 tim putra dan 5 tim putri) dari SD Muh, Purbayan, SD Muh. Kleco, SD Muh. Bodon, SDIT Luqman Al Hakim 2, SDN Giwangan, SD Muh. Banguntapan, SD Muh. Nitikan, SDN Pilahan, SD Muh. Mertosanan, SD Muh. Pakel ini, akan terus digelar setiap tahunnya. “Kegiatan ini akan terus dilakukan setiap tahunnya untuk menjaring talenta talenta hebat. Ini sebagai tujuan kami agar dikenal di kalangan SD sekitar. Kami juga memperkenalkan di sekolah kami ada program KKO yang mana telah 2 tahun kelas KKO dibuka. Jadi ketika mereka mengenal di SMP Moetoe ada KKO, dan mereka tertarik, maka akan bergabung bersama kami,” tegasnya.(Hit)
