Krjogja.com – YOGYA – Di usainya yang memasuki 69 tahun, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta bertekad untuk menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang unggul dan berkarakter di Indonesia. Memiliki visi memuliakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa berdasarkan ajaran Tamansiswa, menjadi pembeda UST dengan perguruan tinggi yang lain. Rektor UST Ki Prof Pardimin mengatakan, UST terus menunjukkan perkembangan dan pencapaian yang luar biasa. Salah satunya, di tahun ini, UST termasuk dalam perguruan tinggi ‘Kluster Satu’ di Indonesia untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Seiring dengan meningkatnya kualitas pendidikan, UST juga mendapatkan banyak hibah penelitian. “Dari 3.500 lebih perguruan tinggi di Indonesia, hanya 57 perguruan tinggi yang masuk kluster satu, salah satunya UST. Ini pencapaian yang sangat membanggakan,” kata Pardimin dalam puncak acara peringatan Dies Natalis ke-69 UST di Auditorium, Gedung Pusat UST, Jumat (15/11/2024).
Tema yang diangkat dalam dies tahun ini ‘Sparkling UST’ atau UST semakin berkilau. Turut hadir memberikan sambutan Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa sekaligus Ketua Pembinan Yayasan UST, Ki Prof Sri Edi Swasono dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah V Yogyakarta Prof Setyabudi Indartono. Perayaan dies ditandai dengan pemotongan tumpeng ulang tahun. Di sela itu dilakukan pemberian sertifikat kepada pemenang lomba dies dan peluncuran mobil listrik oleh Prodi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin.
Acara puncak perayaan dies dihadiri segenap sivitas UST dan keluarga besar Tamansiswa, para mitra perguruan tinggi di Indonesia maupun luar negeri seperti dari Australia, Filipina, Vietnam dan Pakistan. Ki Prof Sri Edi Swasono mengatakan, dengan keunggulan yang dimiliki serta prestasi yang dicapai, UST muncul sebagai sesuatu yang gemerlapan (sparkling) di antara ribuan perguruan tinggi di Indonesia. “Hanya UST yang sungguh-sungguh mengajarkan di awal pengajarannya untuk menolak segala wujud penjajahan, serta pentingnya mencintai Ibu Pertiwi dan mempertajam keindonesiaan,” katanya. Sementara itu, Prof Setyabudi Indartono mengatakan atas nama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi mengucapkan selamat dies natalis dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada keluarga besar UST atas pencapaian luar biasa selama hampir 7 dekade ini. Menurutnya, UST merupakan salah satu tonggak penting dalam pembangunan pendidikan tinggi nasional. (Dev)