JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI Bima Arya Sugiarto menyatakan, pihaknya akan memastikan bahwa pengungsi yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) bisa menggunakan hak pilih saat Pilkada 2024. Bima Arya menyampaikan ini dalam rapat Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11/2024). “Kami telah mengadakan rapat koordinasi beserta KPU, Bawaslu dan Forkopimda di Nusa Tenggara Timur dan langkah-langkahnya telah dilakukan bersama untuk melakukan proses antisipasi memastikan agar semua pengungsi baik yang mandiri maupun yang sekarang ini dikoordinasikan oleh pemerintah setempat ini bisa menggunakan hak pilihnya,” papar Bima. Baca juga: Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Ganggu Operasional, Wings Air Batalkan 16 Penerbangan di NTT Bima Arya menambahkan, hal ini juga menjadi atensi dari pemerintah pusat. Dia memaparkan, ada sekitar 13.782 pemilih yang terdampak bencana.
“Ada sekitar 29 TPS yang terdampak, 13.782 pemilih yang juga harus kita antisipasi untuk menyalurkan hak pilihnya,” ujarnya. Kemendagri juga menginstruksikan agar Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) memudahkan proses warga untuk mengikuti pencoblosan pada Pilkada. “Jadi tidak perlu berliku cukup menyampaikan satu lembar keterangan yang dicetak oleh dukcapil setempat jadi saya kira itu tidak bermasalah,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.