Rabu, 20 November 2024 – 21:09 WIB
Wamendagri Bima Arya Sugiarto minta Pj Gubernur Bali menjatuhkan sanksi kepada Camat Kubu setelah Pj Bupati Karangasem enggan memberikan sanksi kepada Camat Kubu yang melanggar netralitas ASN pada Pilkada 2024. Foto: Ricardo/JPNN.com
bali.jpnn.com, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membuka peluang Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memberikan sanksi mengenai pelanggaran netralitas kepada Camat Kubu I Gede Kaneka Setiawan.Hal tersebut sangat memungkinkan lantaran Plt Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa enggan menindak Camat Kubu.“Apabila bupati atau plt bupati tidak memberikan sanksi, urusannya Kemendagri dengan gubernur atau pj gubernur,” kata Wamendagri Bima Arya Sugiarto dilansir dari Antara.Berdasar temuan Bawaslu Karangasem pada 16 Oktober 2024, menyebut Camat Kubu telah mengunggah jadwal kampanye peserta Pilkada 2024.Pada tanggal 11 Oktober 2024, Camat Kubu membagikan dan mengunggah jadwal kampanye pasangan calon nomor urut 2.Beberapa lama unggahan itu dicabut.Namun, kemudian sempat menjadi barang bukti, dan I Gede Kaneka Setiawan oleh BKN dinyatakan sebagai ASN.Plt Bupati Karangasem Wayan Artha Dipa mengeklaim bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap Camat Kubu.
Kemendagri membuka peluang Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya memberikan sanksi mengenai pelanggaran netralitas kepada Camat Kubu I Gede Kaneka
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News