Jokowi Dukung RK, Hasto Yakin Akan Menyatukan “Anak Abah” dan PDI-P

JAKARTA, KOMPAS.com – Dukungan Presiden ke-7 Joko Widodo ke pasangan calon gubernur-wakil gubernur, Ridwan Kamil-Suswono, di Pilkada Jakarta, diyakini PDI Perjuangan justru akan menguntungkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno.
Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto menilai bahwa dukungan yang diberikan mantan Wali Kota Solo itu justru akan berdampak negatif kepada pasangan nomor urut 1 itu. Bahkan, ia berkelakar, Pramono-Rano dapat memenangkan kontestasi dalam satu putaran.
“Sebelum adanya endorsement Pak Jokowi, kami merancang dua putaran. Justru begitu Pak Jokowi meng-endorse dan mendapat reaksi negatif dari publik, ini malah bisa satu putaran (untuk Pramono),” ungkap Hasto di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).
Menurutnya, reaksi negatif publik atas dukungan itu, tidak terlepas dari cara Pramono menyikapinya. Pramono menilai bahwa dukungan seorang tokoh di pilkada merupakan hal yang biasa dan bagian dari proses demokrasi itu sendiri.
Baca juga: Anies Pose Tiga Jari Bareng Pramono-Rano, PDI-P: Komunikasi Kami Intens
“Kedewasaan Mas Pram dalam merespons itu menunjukkan kematangan emosional dan kepemimpinan dari seorang Pramono Anung,” katanya.

Di sisi lain, keyakinan PDI-P untuk meraih kemenangan di Pilkada Jakarta kian kuat lantaran pasangan Pramono-Rano telah mendapat dukungan dari “Anak Abah”, kelompok relawan pendukung Anies Baswedan.
Dalam sejumlah kesempatan pun, Pramono-Rano bahkan telah bertemu Anies. Teranyar, pertemuan itu dilangsungkan di kediaman Anies, kemarin.
“Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan para relawan, kelompok civil society, juga rekan-rekan pers, juga di Jakarta secara khusus dukungan dari Anak Abah, Jawa Timur di Blitar belum lama dideklarasikan, ini mencerminkan bahwa kita menghadapi satu kekuatan yang antidemokrasi,” ucapnya.
 
Adapun dukungan kelompok relawan “Anak Abah” telah disampaikan sebelumnya, bersama “Ahokers”, relawan pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, pada Minggu (17/11/2024). 
Baca juga: Hasto Sebut PDI-P dan Anak Abah Punya Semangat yang Sama
Dukungan ini disampaikan setelah sebelumnya Pramono-Rano bertemu Anies.
“Pasca sinyal tegas pertemuan Mas Pram dan Anies, saya ingin sampaikan kepada seluruh pendukung Mas Anies, tanda-tanda apalagi yang masih kau ragukan?” kata Koordinator Presidium Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies), La Ode Basir.
Anies bakal deklarasi?
Dalam pertemuan teranyar, Pramono-Rano dan Anies bahkan sempat mengacungkan salam tiga jari, yang identik dengan nomor urut pasangan ini di Pilkada Jakarta.
Menurut Hasto, komunikasi yang dibangun para elite PDI Perjuangan dengan Anies cukup intensif. Kedua pihak yang sempat berseberangan dalam sejumlah kontestasi politik ini, meyakini disatukan karena tengah menghadapi persoalan yang sama, yaitu untuk menyelamatkan demokrasi.
“Sehingga dalam konteks itu kita semua justru disatukan. Ini bagian dari dialektika politik yang disatukan dengan komitmen untuk membangun kedaulatan rakyat sebagai substansi pokok di dalam demokrasi itu,” kata Hasto.
Baca juga: Usai Jokowi Dukung RK, Hasto Yakin Pramono Menang Satu Putaran
Rencananya, Pramono-Rano akan kembali bertemu Anies di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024), bertepatan dengan kegiatan rapat akbar. Hal ini diketahui dari informasi dalam pesan singkat yang beredar di kalangan awak media.