Untuk semakin memperkuat komitmen ini, Telkom meluncurkan ESG brand baru bertajuk “GoZero – Sustainability Action by Telkom Indonesia” yang diresmikan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi, serta Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi, berlangsung di Pantai Istambul Glagah Wangi, Demak, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Desa Tambak Bulusan Ahmad Chabibullah, Sekretaris Camat Karangtengah Anwar Masdari, Wakil Kepala Polisi Sektor Karangtengah Ipda Rahmat Heriawan, Komandan Rayon Militer Karangtengah Kapten Infanteri Suparmin, dan Perwakilan SDGs Center UNDIP Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto.
GoZero – Sustainability Action by Telkom Indonesia, hadir sebagai pembaruan dari ESG brand sebelumnya, EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia) yang diluncurkan pada November 2023 lalu di Yogyakarta. Telkom optimis GoZero dapat menjadi semangat baru bagi perusahaan dalam mewujudkan masa depan berbasis ESG dan bisnis yang berkelanjutan.Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, peluncuran ini bukan sekadar simbol, tetapi merupakan tekad TelkomGroup untuk mewujudkan aksi perubahan berkelanjutan yang diharapkan dapat membawa manfaat bagi masyarakat luas. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama Telkom secara aktif membuat berbagai inisiatif demi memperbaiki lingkungan kita, karena tentunya upaya ini tidak bisa kita lakukan sendirian,” kata Ririek dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa, 19 November 2024.GoZero berfokus pada tiga program utama yang meliputi pilar Environmental, Social, dan Governance. Pada pilar Environmental, Telkom berkomitmen untuk mereduksi emisi karbon yang sejalan dengan target pemerintah net-zero emission pada tahun 2060. Hal itu terwujud melalui berbagai inisiatif, seperti pemanfaatan energi terbarukan, efisiensi energi, pengembangan green data center, pengolahan sampah, baik sampah elektronik (refurbish perangkat) maupun sampah dari kantor operasional. Di pilar Social, Telkom memastikan kesetaraan dalam berbagai aspek di antaranya untuk karyawan, pelanggan, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya. Salah satunya melalui Digital Inclusion, Telkom senantiasa mewujudkan akses komunikasi yang setara bagi masyarakat di seluruh nusantara, termasuk daerah terpencil. Langkah ini guna mendukung pemerataan akses digital untuk informasi dan pendidikan serta peluang ekonomi yang adil bagi semua. #Zero Inequalities #Zero Unfairness.Terakhir, pada pilar Governance, Telkom menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) untuk mencegah pelanggaran pada seluruh aktivitas perusahaan melalui sistem pengawasan yang kuat, memastikan integritas dan transparansi di seluruh kegiatan perusahaan, menjaga kepercayaan publik, serta kepatuhan terhadap standar etika.Pada kesempatan yang sama, dilakukan kegiatan “Aksi Restorasi Bumi” melalui penanaman 10 ribu pohon mangrove di Pantai Istambul Glagah Wangi untuk memulihkan kembali ekosistem yang terdampak abrasi. Selain itu, dilakukan pemberian bantuan sarana dan prasarana kepada Bumdes Desa Tambakbulusan Demak, serta bantuan alat tangkap ikan dan prasarana kepada nelayan Desa Tambakbulusan Demak. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat setempat untuk menciptakan dampak sosial yang positif.SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom Ahmad Reza menambahkan bahwa keberlanjutan adalah kunci dalam membangun masa depan yang lebih baik.
“Dengan diluncurkannya GoZero, Telkom menunjukkan langkah konkret dalam mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam setiap proses bisnis perusahaan. Kami yakin GoZero dapat menumbuhkan kesadaran serta mendorong seluruh stakeholders Telkom agar bersama-sama menuju bisnis yang berkelanjutan untuk menciptakan dampak positif terhadap bisnis, lingkungan, dan masyarakat,” tutup Ahmad Reza.