KRJogja.com – MAGELANG – Badan Otorita Borobudur (BOB) berkolaborasi dengan Desa Wisata Ngargoretno untuk meningkatkan awareness dari BOB dan juga Desa Wisata Ngargoretno. Hasil dari kolaborasi ini adalah sebuah video guna memperkenalkan Desa Wisata Ngargoretno yang berfokus pada konservasi alam atau dalam istilah pariwisata biasa kita kenal dengan Sustainable Tourism.Desa Ngargoretno adalah salah satu desa yang terletak di lereng perbukitan Menoreh, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. Kondisi geografis desa ini merupaka kawasan pedesaan yang berbukit-bukit dan memiliki kemiringan tanah yang cukup tinggi sehingga rawan bencana longsor dan kekeringan. Baca Juga: Jangan Terjebak Pinjol Ilegal, Home Credit Perkuat Literasi Keuangan Ratusan Mahasiswa UGM Salah satu tanaman endemik ditanam untuk mencegah bencana longsor, banjir dan kekeringan di wilayah Desa Ngargoretno ini adalah bambu asli setempat seperti bambu petung, bambu ori, bambu apel, bambu wulung dan lain sebagainya.Konservasi Bambu di Desa NgargoretnoIndonesia adalah rumah bagi 160 spesies bambu dari 1.200 – 1.400 spesies yang ada di dunia, dimana 88 diantaranya adalah spesies khas yang tersebuar di seluruh pelosok Indonesia. Bambu di Indonesia kian mengalami ancaman kepunahan karena tingginya eksplotiasi tanpa adanya budi daya. Selain itu, kurangnya lahan bambu juga muncul akibat alih fungsi lahan yang akan mengganggu keseimbangan ekosistem.25 Februari 2000 didirikanlah Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan (FKDKP) adalah wadah komunikasi serta konsultasi antar Direktur Kepatuhan dalam lingkunan perbankan Indonesia. Anggota FKDKP saat ini sebanyak 106 Direktur Kepatuhan terdiri dari Direktur Kepatuhan Bank BUMN, Bank Swasta, Lokal Bank, Bank Asing, Bank Pembangunan Daerah dan Bank Syariah. Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat 22 November 2024 Bertemakan Pentingnya Menghidupkan MasjidBersamaan dengan Indonesia menjadi Presidensi G 20 pada tahun 2022 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bersama stakeholders juga merayakan Dua Dekade APU PPT di Indonesia, demi mensukseskan acara Dua Dekade APU PPT di Indonesia mak FKDKP mendukung aara yang diselenggarkan oleh PPATK. Salah satu acara yang diselenggarakan sepanjang tahun 2022 adalah acara penanaman pohon. FKDKP bersama 9 Bank Anggota melaksaakan program penanaman Pohon Bambu bekerja sama dengan Yayasan KEHATI di Desa Ngargoretno pada 18 November 2022.Konservasi pohon bambu juga sangat efekti untuk reboisasi wilayah hutan terbuka dan gundul akibat penebangan. Bambu juga dapat menahan erosi dan mampu memperbaiki sumber tangkapan air yang sangat efektif sehingga dapat meningkatkan aliran air di bawah tanah. Bambu juga memiliki kemampuan peredam suara yang baik dan menghasilkan banyak oksigen sehingga dapat ditanam di pusat pemukiman. Konservasi bambu ini masih berjalan hingga tahun 2027 mendatang.Marmer Merah; Potensi Edutourism di Desa NgargoretnoTambang marmer merah di Desa Ngaroretno terus dieksploitasi sejak tahun 2000.
Selain kerusakan lingkungan pertambangan marmer nyaris tak memberi konstribusi terhadap kemajuan desa. Desa Ngargoretno memiliki 27 hektar lahan marmer yang mungkin dapat dikembangkan menjadi museum dan taman.“Marmer merah ini ibaratnya sebagai pondasi bagi desa ini. Jikalau terus dikeruk dan ditambang, maka potensi longsor sangat besar. Apalagi getaran dari mesin alat berat itu bisa memengaruhi kesolidan tanah,” kata Soim, pegiatan Desa Wisata Ngargoretno (Soim, Menjaga Kawasan Marmer,2019).
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Malut United vs Persis Solo di Liga 1 2024/25: Bisakah Tim Tamu Buat Kejutan?Pengembangan kawasan marmer sendiri sudah dilakukan sejak tahun 2017. Karena hanya mengandalkan dana desa dan swadaya masyarakat masyarakat, pengembangannya pun masih lambat. Kawasan marmer pun belum secara resmi dibuka untuk umum sebagai lokasi wisata. Pihak desa bersama pemerintah kabupaten bekerja sama dengan akademisi, seperti Universitas Gadjah Mada untuk melakukan pengembangan bersama. (Potensi Museum Marmer,2019)
“Saya berpikir lewat pariwisata potensi yang ada di desa bisa memberika keuntungan ekonomi, tetapi alam bisa tetap lestari,” katanya.Paket Wisata Lingkar Menoreh; Harapan yang SirnaDiperbukitan Menoreh pernah memiliki sebuah paket wisata. Paket Wisata Amazing Race. Paket Wisata ini melibatkan Desa Pagerharjo, Desa Benowo, Desa Ngargoretno dan Desa Gerbosari. Beberapa atraksi yang ditawarkan antara lain Kebun Teh Nglinggo, atraksi Jeep, Bukit Ngisis Puncak 9 dan paket wisata ini berakhir di Tumpeng Menoreh. Paket Wisata Amazing Race awal launching pada tahun 2021 dengan bekerja sama dengan rekanan untuk menjualkan paket. Disaat yang hampir bersamaan, muncul Rick Trip. Paket Wisata Rick Trip yang diinisasi oleh Erick Soekamti dan Soim. Paket ini berawal dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) kemudian berlanjut ke Desa Pandanrejo hingga beberapa desa di kawasan menoreh.Sehubungan kedua paket wisata ini berfokus di kawasan Perbukitan Menoreh, maka muncul harapan untuk menggabungkan paket wisata ini menjadi Paket Wisata Lingkar Menoreh. Namun, hal tersebut tidak dapat terwujud karena pelopor Paket Wisata Amazing Race meninggal.Harapan paket wisata Lingkar Menoreh untuk mengangkat potensi desa wisata yang berbeda untuk dijadikan menjadi satu paket wisata yang unik.
“Harapannya nanti ada komunikasi dari semua desa yang menjadi desa penyangga BOB. Kemudian bersama menyusun paket wisata. Hal ini yang dapat saya idekan, harapannya ada dukungan dari BOB,” kata Soim.Manisnya Budidaya MaduDusun Tegalombo, merupakan salah satu dusun yang ada di Desa Ngargoretno. Tahun 2018 dibentuk Kelompok Tani Hutan (KTH). Baru 28 Mei 2021 terbentuk Wana Wiyata Wida Karya, merupakan tempat edukasi untuk belajar madu dan lebah hingga sampai panen.Dusun Tegalombo pernah menjadi salah satu tempat untuk Universitas Gadjah Mada dan Politiknik Pariwisata NHI Bandung untuk budidaya lebah. Program dari akademisi tersebut mencakup banyak hal mulai dari kehutanan, marketing dan branding produk. Melalui Program Program Holistik Pembinaan Dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) pada 25 Mei 2022 Universitas Gadjah Mada menyampaikan tentang beberapa hal antara lain kopi, jamu, madu hingga susu kambing etawa.Madu di Dusun Tegalombo sudah masuk kedalam paket wisata Deswita Ngargoretno sejak tahun 2018. Madu sendiri memiliki beberapa permasalahan yang masih terjadi hingga saat ini yaitu tentang makanannya. Tanaman Bunga Air Mata Pengantin, Santos Temon, Hujan Emas yang merupakan makanan utama lebah masih belum tercukupi, sehingga mengakibatkan beberapa lebah terbang hingga keluar daerah atau pergi. Tanaman bunga yang menjadi makanan lebah ini, rata – rata berbunga dalam 3 bulan. Penjualan madu sendiri, dilakukan secara offline maupun online. Para petani madu, menggunakan facebook dan whatsapp untuk menjualnya, dengan mengenalkannya kepada rekan – rekan.Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara Instansi Pemerintah yaitu Badan Otorita Borobudur dengan Desa Wisata Ngargoretno. Produksi video tentang Ngargoretno dilaksanakan pada tanggal 21 – 22 Mei 2024. (Fxh)
