Kamis, 21 November 2024 – 20:53 WIB Anies Baswedan. Foto: Romaida/jpnn.com jpnn.com, JAKARTA – Tokoh Betawi Jalih Pitoeng menyayangkan dukungan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. Dia menganggap, dukungan tersebut sebagai bentuk ketidaksetiaan pada ulama dan suara umat Islam.”Jika benar Anies mendukung pasangan Pramono Karno, berarti Anies telah mengkhianati perjuangan dan dukungan umat Islam. Khususnya warga Jakarta yang telah memilihnya saat mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta,” kata Jalih Pitoeng saat dihubungi wartawan, Kamis (21/11).Jalih mengingatkan, kemenangan Anies di Pilkada Jakarta 2017 lalu, lebih kepada besarnya dukungan umat Islam dan para ulama, ditambah adanya kasus dugaan penistaan agama yang ditudingkan pada Ahok.”Kemenangan Anies pada Pilgub DKI Jakarta 2017 saat itu bukan karena kehebatan Anies seorang. Akan tetapi akibat kemarahan umat kepada Ahok. Ditambah imbauan dari para alim ulama untuk memilih Anies dan tidak memilih Ahok,” lanjutnya.Ditanya apakah Anies kemungkinan besar akan membawa pengikutnya untuk mendukung pasangan calon Pramono Anung dan Rano Karno, sosok anak Betawi yang dikenal kritis inipun langsung membantah.Jalih pun meyakini seandainya Anies mendeklarasikan dukungan untuk Pramono-Rano, hal itu tidak akan diikuti sepenuhnya oleh para pendukungnya terdahulu.“Saya sangat meyakini bahwa Anies akan ditinggal pengikutnya karena dianggap telah mengkhianati amanat dan perjuangan umat Islam. Alasannya adalah bahwa umat Islam memilih Anies karena kepatuhan umat kepada ulama.” Tokoh Betawi Jalih Pitoeng menyayangkan dukungan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan kepada pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta. –