TAGAR.id, Jakarta – Calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung Wibowo mengaku melakukan banyak diskusi dengan Anies Rasyid Baswedan dalam pertemuannya di Lebak Bulus, Jakarta Pusat, Rabu, 20 November 2024. Salah satu bahan diskusi itu adalah terkait cita-cita Anies untuk menjual saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk.Pramono mengaku telah berdiskusi dengan Anies terkait ide untu menjual saham Pemprov DKI di perusahaan bir tersebut. Menurut dia, saat ini keputusan terkait keterkaitkan Pemprov Jakarta dan PT Delta Djakarta berada di tangan dewan.”Jadi keputusannya sekarang di DPRD. Kalau saya nanti jadi gubernur yang saya kejar-kejar DPRD-nya kapan untuk segera dikeluarkan agar segera diperdakan,” kata mantan sekjen DPP PDIP tersebut di Jakarta, Rabu, 20 November 2024.Wacana untuk menjual saham milik Pemprov Jakarta di PT Delta Djakarta merupakan janji kampanye Anies bersama Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Namun, hal itu tak kunjung terlaksana selama lima tahun Anies menjabat sebagai gubernur Jakarta.Akar masalahnya adalah Anies mengaku terhalang perizinan DPRD DKI Jakarta. Ketua DPRD DKI periode 2014-2024 Prasetyo Edi Marsudi selalu menolak penjualan saham bir milik Pemprov DKI. Prasetyo adalah Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.Adapun PT Delta Djakarta merupakan perusahaan yang memproduksi minuman keras merek Anker. Di perusahaan itu, Pemprov Jakarta memiliki kepemilikan 26,25 persen dan mendapatkan dividen Rp 59 miliar pada Mei 2024.Pramono pun menegaskan komitmennya untuk menjual saham PT Delta Djakarta. Dia merasa tidak ada gunanya Pemprov DKI memiliki saham bir. “Ya dijual aja, ngapain,” kata mantan sekretaris kabinet (seskab) Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.Sementara itu, Pramono mendapatkan kode dukungan dari Anies Baswedan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Pramono bersama pasangannya, Rano Karno, telah dua kali bertemu Anies dalam sepakan terakhir. Bahkan, dalam pertemuan terakhir, Anies juga berpose dengan tiga jari, yang menjadi nomor urut Pramono-Rano di Pilgub Jakarta.Ketika ditanya terkait kepastian dukungan Anies, Pramono tak mau banyak komentar. “Ya dilihat aja. Kan Mas Anies sudah begini-begini (pose tiga jari),” kata politisi PDIP itu.Menurut Pramono, perihal dukungan, adalah Anies pribadi yang tahu akan mendukung siapa. Namun, ia mengaku bersyukur karena dalam pertemuan terakhir, Anies juga mengumpulkan habaib, alim ulama, kiai, yang punya kedekatan khusus dengannya.”Diskusi sangat dalam, panjang. Saya yakin, keberadaan Mas Anies untuk menjadi bagian dari tim kami secara keseluruhan itu mudah-mudahan membawa hasil yang signifikan,” kata Pramono. []