Macet Parah di Jakarta, Kerugian Sampai 100 Triliun Per Tahun

Macet Parah di Jakarta, Kerugian Sampai 100 Triliun Per Tahun

22 November 2024, 18:35

Syafira | Jum’at, 22/11/2024 08:52 WIB

Lalulintas di Jakarta. (Foto: Jurnas/Ira).

Jakarta, Jurnas.com- Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol Bakharuddin mengungkap kemacetan yang terjadi di Jakarta menyebabkan kerugian mencapai Rp100 triliun per tahun.
“Satu tahun kurang lebih Rp100 triliun, satu tahun di Kota Jakarta kerugiannya Rp100 triliun,” ujar Bakharuddin dalam diskusi yang diselenggarakan di Gedung Dewan Pers, Rabu (20/11/2024).
Menurut Bakharuddin, bentuk kerugian tersebut salah satunya bertalian dengan kerugian kesehatan karena polusi udara. Dia mencontohkan saat menjabat di Polda Metro Jaya, setiap pekan anggota polantas yang bertugas di lapangan cek kesehatan.
“Kita setiap minggunya anggota lalu lintas yang di jalanan itu kita cek kesehatannya, luar biasa. Dampak paru-parunya, dampak dari ginjalnya dan sebagainya, cuci darah,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Bakharuddin juga menyinggung soal angka kecelakaan di Indonesia yang mencapai 180 hingga 20 ribu dalam satu tahun. Dari jumlah itu, angka kematian akibat kecelakaan mencapai 27 ribu.
Dia juga menyebut penyebab kecelakaan paling besar adalah human error atau kelalaian manusia. Oleh karena itu, perlu ada perbaikan dalam kultur berkendara.
“Kecelakaan pertama adalah faktornya manusia, faktor kendaraan, faktor infrastruktur, faktor cuaca. Human error paling besar kurang lebih 80 sampai 90 persen,” tukasnya.

KEYWORD : Rp100 triliun Kemacetan Jakarta

Tokoh

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi