Krjogja.com Yogya Lapang dada atau kelapangan hati merupakan sikap pada diri seseorang yang menerima segala keadaan dengan senang hati tanpa adanya beban serta dipenuhi rasa syukur. Memiliki kelapangan hati tidak hanya berarti merasa lega secara emosional, namun juga mencakup penerimaan terhadap hikmah serta kebenaran agama dan kondisi yang terjadi. Baca Juga: Milenial Dominasi Pengguna Aktif SuperApp BYOND, BSI Hadirkan Literasi di Mall
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-An’am ayat 125: “Maka barangsiapa yang Allah hendak memberi petunjuk, Dia melapangkan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah sesat, Dia menjadikan dadanya sesak sempit, seolah-olah dia sedang mendaki ke langit.”
Dalam firman-Nya, Allah menerangkan bahwa untuk menerima setiap takdir seseorang haruslah memiliki kelapangan dalam dadanya. Sehingga, ajaran-ajaran yang disampaikan dapat dipahami dengan baik. Baca Juga: Sumber Daya Lokal Wedang Serai Instan Dengan itu, sebagai umat muslim perlu hendaknya memahami bagaimana agar diri memiliki kelapangan hati. Dikutip dari muslim.or.id, berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan lapang hati : 1. Tauhid dan Ikhlas dalam Menjalankan Agama Bertauhid dan ikhlas dalam menjalankan agama Allah SWT merupakan sebab paling penting dalam memperoleh kelapangan hati. Tidak hanya menjadi penyebab, dua hal tersebut juga menjadi tujuan ketika Allah menciptakan makhluk-Nya. Hal ini tercantum di dalam Al-Qur’an surah Adz-Dzariyat ayat 56 yang berbunyi: وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Artinya: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi (beribadah) kepada-Ku.” Baca Juga: Sumber Daya Lokal Wedang Serai Instan