Budi Arie Setiadi menerima Detikcom Award 2024 terkait pemberantasan judi online. Foto: dokumentasi Menkominfo
Abadikini.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto diharapkan benar-benar mewujudkan komitmennya dalam menciptakan penegakan hukum berkeadilan.
Harapan ini disampaikan Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menanggapi penanganan kasus judi online oleh kepolisian.
Uchok mendapat informasi Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi hingga kini belum diperiksa penyidik Polda Metro Jaya lantaran terkendala izin dari presiden. Padahal sudah ada 24 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka di mana 10 di antaranya anak buah Budi Arie saat menjabat Menkominfo.
“Apalagi Pak Prabowo pernah menyebut judi online sebagai salah satu ancaman paling berat di Indonesia sehingga pemberantasannya harus ditopang penegakan hukum yang tidak ragu-ragu. Untuk itu sudah semestinya tidak ragu memberikan izin,” kata Uchok dilansir dari RMOL Minggu, (24/11/2024).
Penegakan hukum terkait judi online, sebut Uchok yang baru-baru ini bersama pegiat antikorupsi lainnya Iskandar Sitorus mengadukan dugaan hoaks Jaksa Agung Burhanuddin ke Bareskrim Polri, harus dilakukan tidak tebang pilih.
Semua yang terlibat, katanya, harus ditindak tegas termasuk memeriksa Budi Arie sebagai mantan Menkominfo. Dengan begitu masyarakat percaya bahwa hukum tidak hanya tajam ke bawah tetapi juga tajam ke atas.
“Pak Prabowo berulang kali menyampaikan penegakan hukum berkeadilan di Indonesia. Inilah saatnya untuk membuktikan,” pungkasnya.