Suara.com – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Wasto Sumarno menyebut, workshop yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) ke Bali dengan anggaran Rp900 juta merupakan hal yang lumrah.
Anggota fraksi PKS DPRD Kabupaten Bogor itu mengaku workshop Dinas Sosial ke Bali itu sudah memenuhi unsur perencanaan.
“Secara normatif dan regulasi berarti kan sudah memenuhi unsur perencanaan. Adapun kontekstual nya kekinian nya mungkin ada yang menganggap kurang peduli, kurang empati ya itu mah silahkan – silahkan saja,” kata dia, Selasa 19 November 2024.
Ia mengaku enggan memberikan komentar pedas kepada Dinas Sosial yang telah memberangkatkan ratusan orang untuk workshop ke destinasi wisata Internasional.
Baca Juga: Tak Pakai Baju Nyelonong ke Rumah Warga, Pria Australia di Bali Diduga Mabuk Mushroom
Ia menyampaikan, harus memberikan komentar yang berimbang pada persoalan yang diprotes banyak masyarakat Kabupaten Bogor itu.
“Karena kan kita di bagian akhir, ini bukan menghindar dari konteks tadi ya, tapi saya juga harus memberikan statment yang berimbang,” jelas dia.
Wasto mengakui bahwa, perencanaan kegiatan Workshop yang dilakukan Dinas Sosial, sebelumnya belum mengetahui. Sebab, kata dia, baru menjabat selama tiga bulan sebagai ketua Komisi IV DPRD Bogor.
“Tidak, kan karena baru kita mah. Artinya ini kegiatan yang sudah lama berproses, perencanaan direncanakan oleh Dinsos. PJ Bupati aja kan jawaban gitu kan. Mungkin sudah direncanakan lama,” paparnya.
Namun begitu, kata dia, kedepan terhadap 133 relawan Dinsos yang mengikuti kegiatan Workshop itu akan dilakukan pengawasan serta evaluasi.
Baca Juga: Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan ‘Sikat’ Mafia Tanah
“Belum bisa dievaluasi karena kan baru dilaksanakan, setelah workshop itu ada peningkatan gak, baru. Berarti tahun depan (evaluasi),” tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni