Jakarta – Setidaknya enam orang tewas dan 10 orang luka-luka pada Minggu (24/11), dini hari dalam serangan bersenjata di sebuah bar di kota Villahermosa, di negara bagian Tabasco di tenggara Meksiko.”Orang-orang bersenjata” memasuki bar “untuk mencari orang tertentu” dan tembakan mengenai orang-orang di dekatnya, kata wakil jaksa penuntut negara Gilberto Melquiades dalam sebuah konferensi pers, seraya menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung, dilansir AFP, Senin (25/11/2024).Setidaknya lima orang ditemukan tewas di tempat kejadian, tempat yang dikenal sebagai “DBar,” sementara yang lain meninggal setelah dibawa ke rumah sakit, kata pejabat itu.
–
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penembakan itu terjadi dua minggu setelah serangan serupa di kota Queretaro, wilayah di Meksiko tengah yang hingga kini terhindar dari kekerasan yang terkait dengan kejahatan terorganisir. Serangan itu menewaskan 10 orang dan melukai tujuh orang.
Sekretaris Keamanan Publik Federal Omar Garcia Harfuch mengatakan pada hari Minggu bahwa pemerintahan Presiden Claudia Sheinbaum “berkoordinasi” dengan otoritas setempat untuk mengklarifikasi apa yang terjadi di Tabasco.
Negara bagian di tenggara, yang menjadi tempat fasilitas produksi minyak berada, telah mengalami peningkatan kekerasan dalam beberapa bulan terakhir.Antara Januari dan Oktober tahun ini, terjadi 715 pembunuhan di Tabasco, dibandingkan dengan 253 pembunuhan sepanjang tahun 2023, menurut statistik resmi.
(aik/aik)