Suara.com – Polisi Norwegia mengumumkan pada Selasa (19/11) bahwa Marius Borg Hoiby (27), putra dari Putri Mahkota Mette-Marit dari hubungan sebelum menikah dengan Putra Mahkota Haakon pada 2001, telah ditangkap atas dugaan pemerkosaan. Penangkapan ini dilakukan pada Senin malam.
Menurut pernyataan resmi, Hoiby diduga melanggar pasal hukum pidana yang mencakup hubungan seksual dengan seseorang yang tidak sadar atau tidak mampu melawan tindakan tersebut.
Polisi menambahkan bahwa insiden ini tidak melibatkan hubungan seksual penuh, tetapi tetap termasuk dalam tindakan yang melanggar hukum.
Kasus ini bermula pada insiden Agustus lalu di sebuah apartemen di Oslo. Hoiby ditahan setelah pertengkaran malam hari dengan seorang wanita yang merupakan pasangannya.
Baca Juga: Punya Aset Hingga Rp22 Ribu Triliun, Siapa Lebih Kaya Keluarga Kerajaan Inggris atau Arab Saudi?
Polisi juga menemukan sebuah pisau yang tertancap di dinding kamar tidur wanita tersebut. Tuduhan saat itu meliputi penganiayaan fisik dan pelanggaran perintah penahanan yang diterapkan setelahnya.
Penangkapan terbaru Hoiby terjadi ketika ia ditemukan bersama korban dari insiden Agustus tersebut di dalam sebuah mobil. Polisi kini juga menambahkan tuduhan kekerasan domestik terhadap dirinya. Namun, belum diputuskan apakah ia akan tetap ditahan selama proses penyelidikan berlangsung.
Marius Borg Hoiby lahir pada 1997 dari hubungan Mette-Marit sebelum menikah dengan Putra Mahkota Haakon. Berbeda dengan dua adik tirinya, Putri Ingrid Alexandra (20) dan Pangeran Sverre Magnus (18), yang memiliki peran resmi sebagai anggota keluarga kerajaan, Hoiby tidak memiliki tanggung jawab publik formal. Meski begitu, kasus ini menimbulkan perhatian besar di Norwegia mengingat hubungan keluarganya dengan takhta kerajaan.
Polisi melanjutkan penyelidikan dan belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kemungkinan dakwaan atau proses pengadilan yang akan ditempuh.
Baca Juga: Dipakai Keluarga Kerajaan Inggris di Bulan November, Ini Arti Bros Poppy Merah