FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu terheran-heran melihat cuitan lawas yang diduga milik Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil yang merendahkan mantan Presiden.
Cuitan yang diunggah warganet dengan akun @pakaipeci itu, memperlihatkan cuitan Ridwan Kamil yang menyinggung nama-nama besar seperti Soekarno, Gus Dur, hingga Bj Habibie.
“#twitjoke: Sukarno gila wanita. Suharto gila harta. Mega gila makan. Gusdur pura2 gila. SBY gila curhatan. Habibie gila Generan,” tulis Ridwan Kamil.
Hanya saja, pada unggahan @pakaipeci, tidak ditampilkan jelas waktu dan tanggal Ridwan Kamil mengunggah cuitan tersebut
“Ya Allah semua orang hebat dianggap gila,” ujar Said Didu dalam keterangannya di aplikasi X @msaid_didu (25/11/2024).
Said Didu semakin geram lantaran Bj Habibie, mantan Presiden yang diketahui sama-sama kelahiran Sulsel dianggap gila oleh Ridwan Kamil.
“Pak Habibie lbh parah dianggap gila benar. Ampuunnnn,” tandasnya.
Hingga unggahan tersebut ramai diperbincangkan di X, Ridwan Kamil belum memberikan keterangan mengenai kebenaran dari potongan gambar yang telah tersebar tersebut.
Sebelumnya diketahui, pada 19 Agustus 2024 lalu, Partai Gerindra secara resmi mendukung Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, dan Suswono, politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk Pilgub 2024.
Dukungan ini datang dari 12 partai politik, menjadikan mereka bagian dari koalisi besar yang dikenal dengan nama KIM Plus.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa dukungan ini diharapkan dapat mencerminkan aspirasi warga Jakarta.
Ia menekankan bahwa gubernur dan wakil gubernur Jakarta harus mampu menjaga kerukunan dan kebhinekaan, mengingat keberagaman suku, profesi, dan kepercayaan di ibu kota.
Muzani juga menyebutkan bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono dianggap sebagai kandidat yang tepat untuk membawa Jakarta maju, berdasarkan restu dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka serta dukungan dari koalisi besar tersebut.
Muzani menambahkan bahwa dukungan kuat ini akan menjadi modal bagi pasangan RK-Suswono untuk membangun Jakarta menjadi lebih baik, dengan kekuatan politik yang besar dari koalisi yang mereka miliki.
(Muhsin/fajar)