Krjogja.com – PURBALINGGA – Badan jalan sepanjang 22 meter di desa Panusupan kecamatan Rembang longsor pada Jumat malam (22/11/2024). Akibatnya, jalan yang semula selebar jalan 6 meter, hanya tersisa satu meter yang bisa dilalui. Walhasil, kondisi jalan itu mengancam kelancaran distribusi logistik pilkada yang dibutuhkan pada hari pemungutan suara Rabu (27/11/2024). Komisioner KPU Purbalingga Sudarmadi menuturkan, jalan yang longsor itu menghubungkan dusun Bojongsana dan Batur desa Penusupan. Di Panusupan ada tiga TPS terdampak. Terdapat tiga TPS yang terdampak longsornya badan jalan tersebut. KPU dan PPK Rembang sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Polsek Rembang. Disepakati bila pekerjaan belum selesai, ada dua opsi distribusi logistik yang akan ditempuh.
Pertama, memutar melalui jalan desa makam. Opsi lebih sulit karena jalan memutar dan kondisi jalan naik turun,” ,” ujarnya, Senin pagi (25/11/2024). Kedua, personel PPS dan KPPS dengan pengawalan polisi dan jajaran bawaslu akan mengangkut logistik pilkada dari kantor kepala desa melewati jalan yang sedang dikerjakan dan kemudian diangkut lagi dengan kendaraan bak terbuka di sisi lainnya.
“Mudah-mudahan pada Selasa pengerjaan mengembalikan lebar jalan yang longsor itu sudah bisa selesai, sehingga kedua opsi darurat itu tidak perlu dilakukan,” ujarnya. Terpisah, Asisten Sekda Purbalingga, Suroto menyebutkan, sejak Minggu upaya mengembalikan lebar jalan telah dilaksanakan pemasangan bronjong dan pasangan btu pada lapis atasnya. Pengerjaan jalan ditargetkan selesai dan bisa dilalui kendaraan roda empat pada Selasa (26/11/2024). “Pengerjaan menaikkan batu isian bronjong dan pengisian bronjongnya dilaksanakan secara gotong royong dengan melibatkan anggota TNI/ Polri, unsur relawan BPBD, Pramuli, MDMC Muhamadiyah, Baznas dan PMI dan warga setempat,” ujar Suroto. (Rus)