Waketum PAN ini juga tercatat sebagai pelopor utama RUU Energi Baru dan Terbarukan (EBET) di Komisi XII DPR RI yang secara konsisten mendorong percepatan pengesahan RUU EBET tersebut.
“Peralihan dari energi fosil ke energi hijau bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Selain untuk ketahanan energi, langkah ini juga merupakan wujud komitmen Indonesia dalam dekarbonisasi ekonomi pada tahun 2060,” sambungnya.
Eddy juga menekankan pentingnya peran kampus dan akademisi dalam memberikan solusi berbasis riset. Ia mengajak akademisi dan para mahasiswa Universitas Suryakancana Cianjur berkolaborasi dalam upaya menjaga lingkungan dan mencegah dampak krisis iklim.
“Saya mengajak kampus untuk aktif berkontribusi dalam kebijakan yang mendukung transisi energi dan MPR RI siap memfasilitasi,” kata dia.
“Dengan sinergi kelembagaan yang kuat, dukungan legislasi yang progresif, dan kolaborasi aktif dengan kalangan akademisi, Indonesia optimistis dapat mewujudkan lingkungan hidup yang sehat, udara bersih, dan ketahanan energi yang berkelanjutan,” tutup Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.