AYOBOGOR.COM – Setelah sempat tertunda akibat Pilkada Serentak yang berlangsung pada 27 November 2024, Kementerian Sosial (Kemensos) akhirnya mengumumkan bahwa pencairan bantuan sosial (bansos) akan segera dilakukan. Penundaan ini merupakan respons atas instruksi dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, yang meminta agar penyaluran bantuan dihentikan sementara demi menciptakan suasana kondusif selama pemilihan kepala daerah. Menanggapi arahan tersebut, Menteri Sosial, Gus Ipul, menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melanjutkan proses penyaluran bansos setelah Pilkada selesai, dengan penyaluran yang dijadwalkan dimulai pada akhir November hingga Desember 2024.
Baca Juga: Hore! Ada 7 Bansos Yang Cair Serentak Setelah Pilkada 2024, Mulai dari PKH dan BPNT Hingga PIP Dilansir dari YouTube Info Bansos, beberapa jenis bantuan yang akan segera cair diantaranya adalah Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 6 untuk alokasi November-Desember dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 6.
Proses penyaluran bansos ini memang diupayakan untuk selesai sebelum tahun 2025. Salah satu yang terbaru, bantuan BPNT untuk tahap 6 telah memasuki tahap pencairan dengan status Surat Perintah Membayar (SPM) yang terpantau di aplikasi. Bantuan BPNT ini akan disalurkan menggunakan Bank Himbara, yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BSI melalui kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) atau ATM khusus. Di dalam prosesnya, setelah Surat Perintah Membayar (SPM) diajukan oleh Kemensos, pihak Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) akan mengeluarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) paling lambat dua hari kerja setelah diterimanya SPM. Baca Juga: Daftar UMK Jakarta 7 Tahun Terakhir, Buruh Tuntut Tahun 2025 Naik 8-10 Persen! SP2D inilah yang menjadi dasar bagi bank untuk mentransfer dana bansos ke rekening penerima manfaat, baik untuk PKH maupun BPNT. Meskipun pencairan ini dilakukan secara bertahap, sudah ada beberapa penerima yang melaporkan bahwa saldo bantuan mereka sudah masuk ke rekening. Ini memberikan harapan positif bagi penerima manfaat yang masih menunggu pencairan. Seperti yang disampaikan Menteri Sosial, alokasi untuk triwulan keempat tahun 2024 sudah mulai disalurkan, mencakup bantuan bagi penerima PKH maupun BPNT. Penerima bantuan yang terdaftar dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan KPM (Keluarga Penerima Manfaat) peralihan dari PT Pos Indonesia akan menjadi prioritas dalam pencairan ini. Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Kasus Penembakan Siswa SMK Semarang, Polda Jateng Buka Suara Bagi masyarakat yang belum menerima bantuan, disarankan untuk terus memantau aplikasi atau mengecek saldo rekening secara berkala. Dengan adanya kemajuan dalam pencairan bansos ini, diharapkan para penerima manfaat dapat segera memperoleh bantuan yang sangat dibutuhkan, terutama menjelang akhir tahun 2024. Sebagai tambahan, ada kemungkinan penerima dapat mencairkan dua jenis bantuan sekaligus, yaitu PKH tahap 6 dan BPNT, yang tentunya akan meringankan beban ekonomi keluarga penerima. Pencairan bansos ini menjadi kabar baik bagi masyarakat, apalagi setelah Pilkada serentak, sehingga masyarakat dapat fokus pada perbaikan ekonomi tanpa adanya kekhawatiran akan keterlambatan bantuan. Semoga pencairan bantuan berjalan lancar dan tepat waktu bagi semua penerima manfaat.