Hasil real count Bawaslu Kota Solo menunjukkan pasangan calon nomor urut 2, Respati Achmad Ardianto-Astrid Widayani, unggul di angka 60,28 persen pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2024. Sementara itu, pasangan nomor urut 1 yang diusung PDIP, Teguh Prakosa-Bambang ‘Gage’ Nugroho, hanya meraih 39,2 persen. Dominasi PDIP di empat Pilwalkot Solo sebelumnya akhirnya terhenti.
Dari total 45 kursi DPRD Kota Solo periode 2024-2029, PDIP menjadi penguasa dengan 20 kursi. Sisanya, kursi tersebut diduduki oleh koalisi PKS, PSI, Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB yang mendukung pasangan Respati-Astrid. Data keunggulan di Bawaslu Solo sudah mencapai 91 persen dari lima kecamatan di Kota Solo per Rabu (27/11/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.
Keluarga Jokowi, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep, terlihat all out mendukung Respati-Astrid. Mereka sering terlihat blusukan bersama di Kota Solo, meskipun beberapa blusukan tersebut terjadi sebelum Gibran dilantik sebagai wakil presiden pada 20 Oktober 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga pernah mendampingi pasangan nomor dua tersebut dalam beberapa acara.
Menanggapi hasil tersebut, Respati-Astrid menggelar aksi sholat Maghrib berjamaah dengan pendukungnya di Masjid Al-Wustho. Meski demikian, Respati mengaku tetap menunggu hasil resmi dari penghitungan KPU Kota Solo. “Saya bersyukur acara hari ini bisa berjalan aman, lancar, dan masyarakat juga nyaman. Kami tetap menunggu hasil dari KPU,” kata Respati ketika ditemui di lokasi, Rabu malam WIB.
Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Solo, Agus Sulistyo, mengungkapkan bahwa hasil real count Bawaslu tidak bisa dijadikan patokan resmi. Dia menegaskan, hasil resmi masih menunggu rekapitulasi manual di KPU Kota Solo. “Real count ini bukan patokan, kami minta masyarakat tetap bersabar. Bawaslu hanya memberikan transparansi publik untuk informasi,” kata Agus. Dia menjelaskan, Bawaslu Kota Solo menggunakan metode penghitungan data yang diterima oleh pengawas di setiap TPS, yang kemudian dimasukkan ke Google Form.