Apresiasi Prabowo Naikkan Gaji Guru, Fahira Idris: Syarat Jadi Negara Maju, Guru Harus Sejahtera Dulu

Apresiasi Prabowo Naikkan Gaji Guru, Fahira Idris: Syarat Jadi Negara Maju, Guru Harus Sejahtera Dulu

29 November 2024, 23:31

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kenaikan gaji guru yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan kebijakan progresif dalam menegaskan komitmen negara terhadap para pendidik. Kebijakan ini tidak hanya mencerminkan pengakuan atas peran strategis guru dalam mencerdaskan bangsa tetapi juga menjadi landasan untuk kemajuan pendidikan nasional.

Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta yang juga pemerhati pendidikan Fahira Idris mengungkapkan, kenaikan gaji guru adalah langkah progresif yang patut diapresiasi. Kebijakan ini tidak hanya akan memperbaiki kesejahteraan guru tetapi juga berkontribusi besar terhadap pembangunan pendidikan yang lebih berkualitas.

Menurut Senator Jakarta ini, kesejahteraan guru yang membaik berdampak langsung pada kualitas pendidikan. Guru yang kesejahteraannya dijadikan prioritas oleh negara, akan lebih termotivasi dalam menjalankan tugas, baik dalam mengajar maupun mendampingi siswa. Dengan meningkatnya motivasi dan semangat kerja, kualitas pembelajaran pun meningkat serta suasana belajar yang kondusif dan inovatif akan tercipta. Suasana pendidikan seperti inilah yang terjadi di negara-negara maju.

“Syarat untuk menjadi negara maju, guru harus sejahtera terlebih dahulu. Hal ini dipahami dengan sangat baik oleh Presiden Prabowo. Saya sangat mengapresiasi kenaikan gaji guru ini. Oleh karena itu, yang penting dipikirkan kedepan adalah bagaimana kesejahteraan guru bisa berkelanjutan. Saya yakin dengan dukungan berkelanjutan dan pengelolaan yang tepat, kesejahteraan guru Indonesia akan semakin kuat sehingga bisa membawa bangsa ini lebih dekat pada cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Fahira Idris di Jakarta (29/11).

Kebijakan kenaikan gaji guru ini, lanjut Fahira Idris, perlu diikuti oleh langkah-langkah berkelanjutan agar kesejahteraan guru tidak bersifat temporer. Peningkatan kesejahteraan guru harus disertai dengan pemerataan, terutama untuk guru yang bertugas di daerah terpencil, yang kerap menghadapi tantangan lebih besar dibandingkan tenaga pengajar di wilayah perkotaan. Pemerintah juga perlu memperkuat sistem pengawasan pelaksanaan kebijakan ini agar tepat sasaran, sehingga tidak ada guru yang terlewatkan dalam mendapatkan kenaikan gaji.

“Saya optimis kenaikan gaji guru ini akan menjadi tonggak penting bagi terwujudnya pendidikan yang inklusif, merata, dan berorientasi pada masa depan. Dengan langkah lanjutan yang terencana dan terarah, transformasi ini akan membawa Indonesia lebih dekat pada visi menjadi bangsa yang maju, berdaya saing tinggi, dan berkeadaban,” pungkas Fahira Idris.

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji guru mulai 2025, saat Puncak Peringatan Hari Guru di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024). Menurut Presiden, pemerintah telah meningkatkan anggaran untuk kesejahteraan guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), serta guru non-ASN atau honorer. Selain kenaikan kenaikan gaji, pemerintah akan melaksanakan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk 806.486 guru pada tahun 2025. (fajar)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi