JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, jenazah tujuh waga negara Indonesia (WNI) korban kecelakaan lalu lintas di Malaysia telah dipulangkan ke Indonesia.
Seluruh jenazah dipulangkan ke kampung halaman mereka masing-masing di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Pemulangan dua jenazah dilaksanakan pada 27 November, disusul tiga jenazah pada 28 November, dan terakhir dua jenazah telah dipulangkan pada 29 November 2024,” kata Judha dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).
Judha menjelaskan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak atas upaya pemulangan 7 jenazah WNI tersebut.
Baca juga: Jenazah 7 WNI Korban Kecelakaan di Malaysia Dipulangkan Bertahap
Ucapan itu ditujukan kepada pemerintahan Malaysia di Sarawak maupun pemerintahan Indonesia yang telah membantu proses pengurusan jenazah.
“Sehingga pemulangan seluruh jenazah korban ke Indonesia berjalan lancar,” ujar Judha.
Ia berharap, kecelakaan yang menimpa 7 WNI itu menjadi pelajaran agar para WNI yang ingin bekerja di luar negeri berangkat secara prosedural dan melengkapi diri dengan dokumen resmi, seperti paspor, visa/izin kerja, dan kontrak kerja.
“Sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pekerja migran dan keluarga bisa mendapatkan jaminan ketenagakerjaan atau santunan kepada ahli waris,” tandasnya.
Adapun 7 WNI yang meninggal itu adalah pekerja migran asal Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Baca juga: Belajar dari Kecelakaan di Sarawak yang Menewaskan 7 WNI
Mereka bertolak ke Malaysia pada 20 November 2024 dengan rute Lombok-Surabaya-Pontianak menggunakan pesawat lalu melanjutkan perjalanan darat menuju Malaysia.
Dalam perjalanan, sopir kendaraan tujuh WNI ini menghindari razia petugas kepolisian setempat dan nekat melawan arus lalu lintas.
“Akhirnya kendaraan tersebut bertabrakan dengan mobil yang datang dari arah berlawan,” ucap Judha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.