Suara.com – Suasana sejuk menyelimuti kawasan Jalan President Joko Widodo di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, tepatnya di Masjid of President Joko Widodo yang terletak di jalan tersebut.
Pantauan Suara.com di Masjid of President Joko Widodo, suasana sejuk dengan suhu sekitar 25 derajat celcius pada waktu salat subuh sekitar pukul 05.30 waktu Abu Dhabi.
Bangunan Masjid tersebut tampak megah. Adapun nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo terpampang jelas di depan Masjid sebagai pertanda nama tempat ibadah.
Salah satu dari dua Imam di Masjid of President Joko Widodo, Salman Alfarisi. Salman merupakan warga Indonesia asal Pontianak yang kini berdomisil di Abu Dhabi sekaligus menjadi imam di Masjid President Joko Widodo.
Baca Juga: Kompak Guyon Seksis Janda, Rocky Gerung Sentil RK-Suswono: Lecehkan Perempuan Bentuk Kedunguan Tertinggi Berpolitik
Sejak Masjid diresmikan pada Desember 2023, selama itu pula Salman sudah menjadi imam di Masjid President Joko Widodo.
“Ini sejak awal dibuka saya di sini satu tahun,” kata Salman, Jumat (22/11/2024).
Penampakan Masjid of President Joko Widodo di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (Suara.com/Novian)Salman merupakan warga Indonesia asal Pontianak yang kini berdomisil di Abu Dhabi sekaligus menjadi imam di masjis tersebut.
Selain Salman, ada satu orang lain yang menjadi imam. Satu orang tersebut merupakan warga lokal.
Salman bercerita mengenai Masjid President Joko Widodo yang tidak jarang menjadi destinasi wisata para WNI yang berkunjung ke Abu Dhabi. Baik mereka yang berkunjung langsung ke Abu Dhabi dari Indonesia, maupun mereka yang transit ke Abu Dhabi setelah menjalankan ibadah umrah.
Baca Juga: Ngaku Senasib Kayak Jokowi, RK Pasrah Tak Bisa Nyoblos di Jakarta karena KTP Jabar: Banyak Berdoa Sajalah
“Mereka singgah, foto-foto di sini di Majsid Jokowi. Ada juga yang memang PMI, pekerja migran Indonesia yang tinggal di mana-mana lah di Dubai, di daerah-daerah, mereka berkunjung ke sini untuk berfoto dan berkunjung ke Masjid ini,” kata Salman.
Selain masyarakat umum atau pekerja migran asal Indonesia, para pejabat dari Tanah Air juga kerap menyambangi Masjid President Joko Widodo.
Salman bercerita jemaah salat lima waktu di Masjid tersebut memang tidak banyak. Seperti halnya pada waktu subuh, hanya ada satu setengah atau dua saf salat. Tidak banyaknya jemaah pada waktu-waktu salat wajib tersebut karena memang daerah sekitar Masjid bukan merupakan pemukiman. Selain itu, kata Salman, banyak surau yang ada di sekitar kawasan.
Imam Masjid President Joko Widodo, Salman Alfarisi. (Suara.com/Novian)Meski begitu, berbeda keadaan pada waktu salat Jumat. Banyak jemaah yang beribadah di Masjid of President Joko Widodo.
“Jadi kantor atau embassy kedutaaan. Jadi kalau Jumat penuh. Kalau Jumat banyak yang datang salat di sini karena kalau salat biasa itu ada musala surau-surau kecil sekitar sini,” kata Salman.
Berdasarkan penuturan Salman, Masjid of President Joko Widodo bisa menampung hingga 2.500 jemaah. Hal itu karena Masjid dilengkapi dengan dua ruangan besar.
“Terbagi dua ruangan. Ruangan pertama untuk salat harian lima waktu dan ruang yang besar itu dipake untuk Jumatan atau kalau salat Iduladha, Idulfitri atau Ramadan biasanya rame jemaah. Ya musala perempuan juga ada dan masjidnya masyaallah megah,” kata Salman.
Penampakan Masjid of President Joko Widodo di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (Suara.com/Novian)Sementara itu, Salman menyampaikan jika di halaman Masjid juga ditanami sejumlah tanaman atau pepojonan khas Indonesia.
“Ada banyak pohon-pohon Indonesia juga di sini. Kalau lihat sekitar ada pohon mangga ada pohon saya nggak tahu namanya tapi banyak pohon-pohon Indonesia, tanaman-tanaman di sini,” kata Salman.
Sebagai imam, tempat tinggal Salman tidak jauh dari Masjid. Ia tinggal di sisi kanan Masjid President Joko Widodo. Salman juga mendapat sejumlah fasilitas serta tunjangan.
“Mengenai rumah ya kalau rumah imam di sini ada di sebelah kanan Masjid disiapkan. Untuk listrik gratis, air gratis, pendidikan, kesehatan tunjangan-tunjangan lain, gaji dan lain-lain,” kata Salman.
