Ini Upaya Pemda DIY Dorong Investor Syariah

Ini Upaya Pemda DIY Dorong Investor Syariah

30 November 2024, 18:47

Harianjogja.com, JOGJA— Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terus mendorong peningkatan investor syariah di DIY. Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Saktiyana mengatakan masih ada gap antara investor syariah dan konvensional.Oleh karena itu edukasi terus digencarkan, baik syariah dan konvensional. Diharapkan bisa terjadi keseimbangan keduanya jika edukasi meluas. Dia mengatakan di DIY juga banyak rekan-rekan santri yang melek ekonomi syariah dari pondok pesantren.

“Kami berharap akan terjadi keseimbangan jika edukasi meluas,” ucapnya dikutip Selasa (26/11/2024).BACA JUGA : BEI Catat Enam Persen Investor Syariah Berasal dari DIYDia merinci dari penduduk DIY sebanyak 3,72 juta orang sebanyak 6,72% atau 249.938 orang menjadi investor. Tri menyebut dari total investor ini didominasi kalangan anak muda. “Jadi memang kami gelorakan yang muda dulu,” ucapnya.Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik menyampaikan investor saham secara keseluruhan mencapai 6,5 juta, khusus investor syariah mencapai 160.000 an. Menurutnya anggota bursa yang melayani investor konvensional mencapai 92 anggota dan yang melayani saham syariah ada 17 anggota.Jeffrey menyampaikan dari data ini sudah ada perbedaan. Masih menjadi pekerjaan rumah untuk menyetarakan dengan calon investor yang konvensional. “Ini misi dari BEI,” ucapnya.Ia menjelaskan berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) 60% investor berusia di bawah 30 tahun. Ini menjadi pertanda baik bahwa anak muda sudah peduli dengan masa depan keuangan mereka. Salah satunya melalui investasi di pasar modal.BACA JUGA : Emas Investasi Cerdas Kalangan Anak MudaLebih lanjut dia mengatakan DIY menjadi salah satu kota pionir pengembangan pasar modal syariah dari 38 provinsi di Indonesia. Galeri investasi syariah yang pertama juga berasal dari DIY. “Jogja adalah salah satu pionir pengembangan pasar modal syariah,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi