Warta Ekonomi, Jakarta –
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan kritikan tajam terhadap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal ini terkait dengan jalan penyelenggaraan dari Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Juru Bicara DPP PSI, Wiryawan, keheranan dengan tuduhan terkait dengan gerakan partai coklat hingga kepala daerah yang dilayangkan kepada sosok dari Joko Widodo atau Jokowi. Ia meminta kelapangan dada dari PDIP.
Baca Juga: Menekraf Bertemu Kepala Badan Ekraf Era Jokowi Bahas Pengembangan Ekonomi Kreatif
“Aneh. Kalah di banyak Pilkada kok menyalahkan orang lain? Kayak tantrum. Cobalah belajar menerima dengan lapang dada dan ikhlas,” kata Wiryawan, dilansir Sabtu (30/11).
PDIP menurutnya perlu melakukan instrospeksi hingga evaluasi terkait dengan strategi kampanye mereka dalam menghadapi dan menyerap aspirasi masyarakat dari Indonesia.
“Jadi, merenunglah. Jangan justru menghasut rakyat, melempar agitasi tanpa dasar, yang ujung-ujungnya hanya ingin membuat kekacauan di ruang percakapan publik,” ujar Wiryawan.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan ada sisi gelap demokrasi yang digerakkan oleh ambisi kekuasaan. Hasto secara tegas dalam kesempatan tersebut menyebut nama dari Jokowi.
Baca Juga: Rommy PPP Beri Selamat untuk Pram-Doel Menang Pilkada Jakarta 1 Putaran
“Sisi gelap demokrasi ini digerakkan oleh suatu ambisi kekuasaan yang tidak pernah berhenti, yang merupakan perpaduan tiga aspek. Pertama adalah ambisi Jokowi. Kedua gerakan parcok, partai cokelat, dan ketiga adalah Pj kepala daerah,” ujar Hasto, Kamis (28/11/2024).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.