Waka MPR Sebut Link and Match Pendidikan Kejuruan & Dunia Usaha Harus Ditingkatkan

Waka MPR Sebut Link and Match Pendidikan Kejuruan & Dunia Usaha Harus Ditingkatkan

3 December 2024, 1:04

Senin, 02 Desember 2024 – 19:49 WIB Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI jpnn.com, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya untuk mewujudkan link and match antara pendidikan kejuruan, vokasi, dan dunia industri. Hal itu bertujuan agar lulusan pendidikan vokasi dapat menjawab perkembangan kebutuhan dunia industri.”Upaya untuk mewujudkan link and match antara program pendidikan kejuruan, vokasi, dan kebutuhan dunia usaha harus terus ditingkatkan. Dibutuhkan kolaborasi yang kuat antara pemangku kepentingan di sektor pendidikan dan dunia usaha agar lulusan pendidikan vokasi dapat terserap di dunia kerja dengan baik,” kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/12).Berdasarkan data Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) No. 83/11/Th. XXVII, Sabtu (30/11) lalu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terbesar berasal dari lulusan SMK sejumlah 9,01%.Urutan kedua berasal dari lulusan SMA sebesar 7,05%, selanjutnya TPT disumbang lulusan diploma IV, S1, S2, S3 sebesar 5,25%.Peringkat berikutnya penyumbang TPT adalah lulusan sekolah vokasi atau Diploma I/II/III sebesar 4,84%, dan untuk lulusan SMP, TPT tercatat sebesar 4,11%.Sementara itu pada urutan keenam TPT disumbang lulusan SD ke bawah sebesar 2,32%.Menurut Lestari, sejumlah catatan BPS tersebut harus segera ditindaklanjuti dengan berbagai langkah evaluasi agar upaya perbaikan kualitas lulusan sekolah kejuruan dan pendidikan vokasi dapat segera dilakukan. Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya untuk mewujudkan link and match antara pendidikan kejuruan, vokasi, dan dunia industri.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi