Krjogja.com Bantul Di masa digital saat ini para pengusaha dituntut kreatif dan menguasai media sosial. Ditambah kreatif dan menjalin hubungan baik dengan para mitra untuk mengembangkan usahanya. Berbagai tantangan harus dihadapi para pengusaha dan mencari solusi saat menghadapi kendala saat proses produksi. Hal ini terungkap saat rombongan dari eMpowering Yoyth Accros ASEAN saat berdialog sekaligus berbagi pengalaman di Meiliar Craft milik Sonni Meliarni yang berada di Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta, Minggu (1/12). Rombongan yang merupakan perwakilan pemuda Asean dari 10 negara ini seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Malaysia dan Vietnam.Ikut mendampingi staf ASEAN Foundation dan Maybank Malaysia untuk melihat dari dekat usaha milik Sonni Meiliarni sekaligus berdiskusi bersama. Dalam kunjungan tersebut, para tamu antusias bertanya pada Sonni dan teman-temannya. Penanya dari Malaysia, Kamboja, Myanmar, dan Vietnam.
Baca Juga: Kirab Budaya Anti Narkoba Sambutan Hari Jadi ke- 78 Kalurahan Trirenggo Sonni Meiliarni merupakan finalis UMKM Berdaya yang sempat mendapat pelatihan dua hari. Kemudian ilmu yang didapat diterapkan. Hasilnya, ada dampak positif pada usahanya.”Terima kasih kedatangannya. Saya berharap enjoy di sini, sambil menikmati makanan tradisional Yogyakarta,” sambut Sonni pada para tamunya.
Sonni mengaku terkejut atas kedatangan para tamu yang dadakan itu. Menurutnya, tahun lalu dirinya ikut event UMKM Berdaya. Dari 30 orang terseleksi, tinggal 10 finalis, termasuk Sonni.”Saya pikir setelah pelatihan itu, hanya sampai di situ. Ternyata, Selasa (26/11/2024) saya mendapat telepon, usaha saya akan didatangi tamu dari eMpowewing Youth Across Cohort 4,” terang Sonni. Sonni menjelaskan panjang lebar usahanya. Termasuk materi yang pernah diberikan saat ikut pelatihan.”Diajari digital marketing, pembukuan, juga target pasar, serta menjual branding. Dan setelah saya terapkan, berdampak baik bagi usaha saya,” ujar pengusaha ecoprint dan batik itu. Baca Juga: Pelari Borobudur Marathon ‘Dilindungi’ MS Glow for men Sunscreen Spray Kedatangan tamu internasional ini, menurut Sonni makin memotivasinya aktif berkarya. “Saya ingin, momen ini bisa mempromosikan Kampung Jogoripon. Maka saya ajak teman-teman. Kami akan maksimalkan lagi. Jika nanti ada kunjungan dari manca negara, kami siap. Sehingga nama kampung ikut terangkat,” ujar Sonni. Mahmudi Yusbi, Head of Strategic Planning and Business Development Asean Foundation mengatakan, eMpowering Youth Across ASEAN merupakan program ASEAN Foundation bekerjasama Maybank. Lalu, memilih 100 relawan usia 18-35 tahun dari 10 negara untuk melakukan kegiatan di enam negara. “Dari 100 orang, dibagi 10 kelompok. Mereka bekerjasama dengan organisasi lokal mendesain program bersama di desa-desa. Fokus kegiatan: pembangunan masyarakat, berdayakan seni budaya, dan pendidikan,” ujar Mahmudi. (*)