REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, M Ridwan Kamil-Suswono (Rido), melakukan pertemuan dengan seluruh partai pendukungnya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024) malam WIB. Pertemuan itu dilakukan untuk mempersiapkan putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.Ketua Tim Pemenangan Pasangan Rido, Ahmad Riza Patria, mengatakan pertemuan itu dilakukan untuk membahas pelaksanaan Pilgub Jakarta 2024 yang sudah berjalan. Dalam pertemuan itu, pihaknya juga meminta seluruh elemen pendukung untuk mengawasi proses rekapitulasi suara manual, mulai dari tingkat kecamatan, kota/kabupaten, hingga provinsi. “Insya Allah kami terus bekerja dengan sumber daya yang kami miliki, kita sambut bersama putaran kedua pilkada ini,” kata ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta tersebut melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (3/12/2024).Dalam pertemuan itu, Riza menambahkan, pihaknya juga mulai melakukan persiapan untuk menghadapi Pilgub Jakarta putaran kedua. Menurut dia, seluruh sumber daya, mulai dari relawan, ormas, dan seluruh komunitas warga akan bekerja sama untuk memenangkan pasangan Rido di putaran kedua.
Riza meyakini, Pilgub Jakarta akan digelar dalam dua putaran. Pasalnya, berdasarkan hasil penghitungan internal, belum ada satu pun pasangan calon yang berhasil meraih 50 persen plus satu suara. Karena itu, Tim Pemenangan Pasangan Rido merasa perlu menyiapkan langkah dan strategi untuk memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di putaran kedua. Riza memastikan, kemenangan pasangan Rido akan diraih lewat persaingan yang sehat, tanpa adanya kecurangan.”Untuk memastikan Jakarta ke depan memiliki gubernur terbaik, yang memiliki integritas, moral, pengalaman dan teruji, itulah yang dipilih dan memimpin Jakarta ke depan. Kami juga ingin memastikan tidak terjadi lagi pemilik hak suara yang tidak mendapat undangan mencoblos, kami akan memastikan itu karena kami akan sisir nanti dari TPS ke TPS,” ucap Riza.Pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno telah mengeklaim kemenangan di Pilgub Jakarta dalam satu putaran. Pramono-Rano mengeklaim telah mendapatkan suara melebihi 50 persen. Hanya saja, proses penghitungan manual di KPU Jakarta masih terus berjalan.
